Saat ini rasanya makin marak ditemukan kasus
anak yang terjepit di eskalator, baik di mal atau gedung lainnya. Jika hal ini
terjadi, pertolongan pertama apa yang sebaiknya diberikan?
Hari Selasa lalu seorang anak terjepit kakinya
di eskalator Pusat Grosir Metro Tanah Abang. Kejadian ini cukup menyita banyak
perhatian karena bukanlah yang pertama terjadi, tapi tetap saja masyarakat
bingung bagaimana harus menolongnya.
"Yang pertama dilakukan untuk melepas
jepitannya adalah dengan menghentikan mesin atau eskalator terlebih
dahulu," ujar Pakar kesehatan kerja dari Universitas Indonesia, Dr dr
Astrid W Sulistomo, MPH, SpOk (spesialis okupansi atau spesialis kesehatan dan
keselamatan kerja) saat dihubungi detikHealth.
Dr Astrid menuturkan seharusnya adalah
memanggil teknisi untuk menghentikan atau memundurkan eskalator. Tapi ia tidak
tahu bagaimana dengan kondisi yang ada di Indonesia, apakah satpam yang ada di
mal tersebut dilatih untuk itu atau tidak.
"Paling nggak satpam-satpam ini harus
dilatih mengenai bagaimana pertolongan pertama kalau ada yang terjepit di
eskalator. Misalnya dengan menyediakan alarm atau menghubungi nomor
tertentu," ungkapnya.
Kejadian kaki terjepit saat menggunakan
eskalator disebabkan oleh karena jarak atau rongga antara 2 tangga menjadi
sempit, sehingga mau tidak mau pertolongan pertamanya adalah dengan
melonggarkan jarak tersebut, seperti memundurkan tangga eskalator.
"Idealnya kalau ada yang terjepit itu
jangan ditarik karena bisa putus. Tapi ini harus dilihat dulu situasi dan
kondisinya seperti apa," ujar Dr Astrid.
Dr Astrid menjelaskan kalau baru sepatunya
yang terjepit bisa langsung ditarik agar kakinya tidak terkena. Tapi kalau
sudah terkena kaki dan eskalator masih terus jalan bisa ditarik agar tidak
semakin banyak yang masuk ke dalam, meski ada kemungkinan terputus.
Selain itu, orang tua sebaiknya tetap tenang
dan jangan terlalu panik, sehingga bisa memberikan pertolongan yang tepat.
Serta diharapkan petugas di dalam gedung tersebut telah dilatih mengenai apa
yang sebaiknya dilakukan jika ada yang terjepit eskalator.
"Selalu perhatikan langkah saat naik atau
turun menggunakan eskalator, perhatikan kakinya menginjak di mana, sebaiknya
kaki terletak di tengah atau jangan terlalu maju atau mundur," tutur Dr
Astrid.
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !