Mamakku Tercinta Terbang Tinggi ke Langit

 pukul 19:37, sekarang tanggal 13-11-2011 Mamakku, Ibukku, Ibundaku tercinta berpulang ke tempat peristirahatan yang damai disisi-Nya. Mamakku Soeprapti sudah lama menderita penyakit diabetes sampai 2 tahun yang lalu beliau harus diamputasi kaki bagian kanan sampai sepanjang siku kakinya. ,bowo belum bisa jadi yang mamak inginkan, bowo masih dikit-dikit merengek dan ngeluh yang ini yang itu sampai mungkin sempat-sempatnya marah-marah ma mamak. Mamak tungguin bowo disana ya. Mamak yang tenang disana, Allah pasti kasih tempat terbaik buat mamak. Anakmu cowok ini gak bisa diharapkan, gak bisa menuhin keinginan mamak untuk jadi anak yang nurut. Mungkin bowo sempat nyesel juga disaat-saat terakhir gini malah banyak ngerepotin mamak. perlu tahu kawan aku sebenernya saat ini lagi terpisah jarak yang cukup jauh, aku di Jawa Timur beliau meninggal di Jakarta, sosok yang selalu perhatian dan rela susah asal anaknya gak sedih, anaknya bisa dapet yang dia mau. Bowo dah lama terpisah dan gak liat beliau, bowo cuma komunikasi lewat sms dan telpon aja. Mau nangis dan sedih? bukan seperti itu yang harusnya gua tunjukin, aku harus keliatan sok tegar dan ikhlas. Mamak jauh, sekarang keliatan semakin jauhhhhhhh bangetttt, sedihhh juga mak. Mamak tenang disana ya mak, bowo sayanggggggggggggggggggggggg banget ma mamak.
 Semua orang bilang dan menginstruksikanku untuk segera kesana menemui keadaan yang tidak aku inginkan, aku bukannya tidak mau kesana, ke Jakarta. aku takut harus menemui keadaan dimana aku akan menangis dan merasa kehilangan, aku bukan seorang cowok yang bandel kayak kebanyakan cowok pada umumnya yang jarang dan gengsi untuk menitikan air mata yang menunjukkan kalo cowok juga makhluk yang cengeng. Mamak bowo sekarang bukannya gak inget mamak dengan harus menunjukkan tanda sedih, hati bowo mak yang sekarang meronta-ronta gak karuan. Mamak baik-baik disana, suatu saat Bowo pasti bisa ketemu Mamak lagi. Bowo bedoa buat Mamak :

kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang massa

"Ya Allah, Jagain Mamak bowo, terima dia sebagai seorang yang rajin ibadah dan seorang yang beramal baik dimata-Mu, disisi-Mu. Bowo mungkin belum bisa dianggap sebagai seorang anak yang baik, seorang anak yang berbakti dan yang selalu bisa menyenangkan hatimu mamak, tapi Bowo terus berharap suatu saat Bowo bisa menjadi seorang anak cowok yang seperti dicita-citakan Mamak. Bowo ingin berubah untukmu mamak. Bowo ingin menjadi anak baik yang selalu menuruti semua nasehatmu dulu. Mamak baik-baik ya disana, Bowo kangen Mamak, Bowo sayang Mamak. Sebelum tidur setiap hari Bowo akan selalu berdoa supaya Mamak disana baik-baik saja, Bowo juga akan selalu berdoa supaya bisa mimpi ketemu Mamak. Bowo pengen dibuatin teh anget lagi ma Mamak, Bowo pengen disuapin pake sayur sop sama bakwan sama tempe bikinan Mamak lagi. Mamak entah kata-kata apalagi yang bisa buat ngungkapin betapa besar, dan yang betapa sungguh tulusnya kasih sayang dan cintamu yang tak pernah berputus sedikit dan sedetikpun. Mamak, Bowo mungkin sekarang belum bisa menjadi seorang anak yang tangguh dan hebat, yang selalu bisa diandalkan seperti yang selalu mamak inginkan, impikan, tapi Bowo pasti bisa berusaha untuk bisa seperti itu, seperti yang Mamak inginkan dan selalu impikan ke Bowo. I LOVE YOU MOM ALWAYS AND EACH DAY. senyummu yang selalu merekah penuh kasih dan sayang, juga cinta itu akan selalu aku ingat dipikiran serta hati Bowo selamanya, selamanya, selamanya.
:')