Facebook Akuisisi Instagram Senilai $1 Milyar

Sumber gambar: blazomania

Minggu ini kalangan media teknologi dikejutkan oleh sebuah langkah terkesan tiba-tiba yang diambil Facebook. Facebook berencana mengakuisisi aplikasi berbagi foto paling sukses saat ini, Instagram. Peristiwa akuisisi seperti ini sebetulnya hal biasa dalam bisnis teknologi atau bidang lain, tetapi yang mengejutkan adalah nilai akuisisinya, yakni $1 milyar. Ya, Anda tidak salah baca, Mark Zuckerberg akan membayar pengembang aplikasi yang berpegawai tak lebih dari 10 orang ini dengan uang tunai 1 milyar dolar.

Nilai akuisisi yang sangat tidak kecil tersebut menjadikan nilai akuisisi tertinggi terhadap perusahaan pengembang aplikasi setelah sebelumnya Zynga mengakuisi pengembang aplikasi game yang sekarang sedang tren, Draw Something senilai $300 juta. Entah apa yang mendasari Facebook melakukan akuisisi terbesar yang pernah mereka lakukan tersebut menjelang IPO pada Mei nanti. Sebagian pengamat menyatakan langkah Mark sebagai langkah positif dan sejalan dengan bisnis mereka karena Facebook pada dasarnya mempunyai kekuatan pada fitur berbagi foto. Namun tidak sedikit yang pesimis dengan akuisisi ini karena nilai yang dibayarkan Mark dianggap terlalu besar.

Instagram memang aplikasi berbagi foto paling sukses saat ini meskipun umurnya belum genap dua tahun. Aplikasi yang diciptakan oleh  Kevin Systrom dan Mike Krieger awalnya adalah aplikasi khusus untuk iPhone pada 6 Oktober 2010. Dengan aplikasi ini, pengguna iPhone bisa memotret kejadian di sekitar lalu menambahkannya dengan efek dan filter untuk menciptakan hasil bidikan yang lebih dramatis kemudian dibagi ke teman-temannya (follower) dan mereka bisa berbagi komentar.

Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun  aplikasi ini telah digunakan oleh 30 juta pengguna iPhone, iPod touch dan iPad. Setelah sukses di kalangan pengguna iDevices (perangkat buatan Apple), Instagram minggu lalu mulai mengembangkan sayap ke pengguna ponsel Android dan tentu saja disambut gegap gempita karena Instagram akan merangkul sekian juta pengguna ponsel Android yang terus berkembang yang selama ini menantikan kehadirannya.

Setelah diakuisisi Facebook, menurut Mark Zuckerberg Instagram kemungkinan akan tetap berdiri sendiri sebagai aplikasi dan dapat dikaitkan (link) ke media sosial rivalnya seperti selama ini, Twitter. Akan tetapi, segala kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk gagasan mematikan aplikasi ini. Begitu setidaknya pendapat sebagian pengamat yang skeptis.

Dikembangkan atau dimatikan bagi pengembang Instagram sepertinya tidak akan menjadi masalah karena mereka telah mengantongi uang tunai yang sangat besar. Jika dibagi ke karyawan Instagram, masing-masing akan mendapat $100 juta. Wow! Dan anak-anak muda ini akan mengambangkan aplikasi lain yang mungkin saja akan melebihi kesuksesan Instagram.

Sumber: USAToday & kompasiana.com