Semua orang pasti pernah merasakan kegagalan, sebelum akhirnya mereka benar-benar merasakan kesuksesan. Yang terpenting adalah kita bisa mempelajari kegagalan orang lain dan berusaha untuk menghindarinya. Caroline Cummings, mantan pendiri dan CEO dari dua perusahaan teknologi, telah melalui banyak cobaan dalam karirnya. Kegagalan demi kegagalan dilewatinya dengan pantang menyerah. Kenapa kegagalan menjadi awal kesuksesan? Untuk itu, Caroline memaparkan enam alasan kenapa usahanya dulu bisa gagal, seperti dilansir Forbes.
1. Salah tim
Orang yang tepat di tempat yang tepat. Tanpa tim yang solid, Anda tidak akan pernah berhasil meraih kesuksesan. Jadi, pastikan Anda sudah memilih orang-orang yang tepat.
2. Sendirian
Untuk membangun sebuah bisnis atau usaha yang baik, Anda membutuhkan bantuan dari seorang partner yang tepat. Sebelumnya, Anda harus tahu keterampilan apa yang tidak Anda miliki. Dengan demikian, Anda bisa tahu siapa partner yang tepat untuk Anda ajak bekerja sama.
3. Penasihat hukum yang salah
Memiliki penasihat hukum yang tidak berpengalaman dalam hukum bisnis menjadi salah satu kesalahan terbesar. Maka, pastikan Anda mempunyai penasihat terpercaya yang telah berpengalaman di bidangnya.
4. Tidak melibatkan pelanggan
Pengusaha seringkali melakukan pengembangan konsep baru tanpa melibatkan pelanggannya. Uji coba produk seharusnya dilakukan pada pelanggan, yang nantinya akan membeli produk tersebut. Jadi, sertakan pelanggan Anda dalam penelitian dan pengembangan produk Anda.
5. Terjebak dengan konsep awal
Meskipun penting untuk memiliki konsep atau arah yang jelas untuk perusahaan, Anda harus lebih gesit ketika peluang dan masalah muncul. Perubahan situasi bisa datang tiba-tiba dan tidak bisa dicegah.
6. Menghabiskan terlalu banyak uang
Berhemat adalah kebijakan yang perlu Anda terapkan ketika baru membuka usaha. Jangan terlalu boros mengeluarkan uang dan akhirnya berakibat fatal bagi keuangan perusahaan.
Kesuksesan yang diraih oleh Caroline Cummings tentu bukan sebuah kebetulan semata. Ini didapatkannya setelah berjuang dan bangkit dari kegagalan. Dari sini, Anda bisa belajar banyak hal dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Jadi, seberapa pentingkah arti kegagalan bagi kesuksesan?
1. Salah tim
Orang yang tepat di tempat yang tepat. Tanpa tim yang solid, Anda tidak akan pernah berhasil meraih kesuksesan. Jadi, pastikan Anda sudah memilih orang-orang yang tepat.
2. Sendirian
Untuk membangun sebuah bisnis atau usaha yang baik, Anda membutuhkan bantuan dari seorang partner yang tepat. Sebelumnya, Anda harus tahu keterampilan apa yang tidak Anda miliki. Dengan demikian, Anda bisa tahu siapa partner yang tepat untuk Anda ajak bekerja sama.
3. Penasihat hukum yang salah
Memiliki penasihat hukum yang tidak berpengalaman dalam hukum bisnis menjadi salah satu kesalahan terbesar. Maka, pastikan Anda mempunyai penasihat terpercaya yang telah berpengalaman di bidangnya.
4. Tidak melibatkan pelanggan
Pengusaha seringkali melakukan pengembangan konsep baru tanpa melibatkan pelanggannya. Uji coba produk seharusnya dilakukan pada pelanggan, yang nantinya akan membeli produk tersebut. Jadi, sertakan pelanggan Anda dalam penelitian dan pengembangan produk Anda.
5. Terjebak dengan konsep awal
Meskipun penting untuk memiliki konsep atau arah yang jelas untuk perusahaan, Anda harus lebih gesit ketika peluang dan masalah muncul. Perubahan situasi bisa datang tiba-tiba dan tidak bisa dicegah.
6. Menghabiskan terlalu banyak uang
Berhemat adalah kebijakan yang perlu Anda terapkan ketika baru membuka usaha. Jangan terlalu boros mengeluarkan uang dan akhirnya berakibat fatal bagi keuangan perusahaan.
Kesuksesan yang diraih oleh Caroline Cummings tentu bukan sebuah kebetulan semata. Ini didapatkannya setelah berjuang dan bangkit dari kegagalan. Dari sini, Anda bisa belajar banyak hal dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Jadi, seberapa pentingkah arti kegagalan bagi kesuksesan?
[des]
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !