Selalu gagal untuk menghentikan kebiasaan merokok Anda? Mungkin ada beberapa langkah yang salah. Seperti yang dikutip dari webmd, berikut 7 cara menghentikan kebiasaan merokok.
1. Tahu alasan berhenti merokok
Jika Anda ingin berhenti dari kebiasaan merokok, Anda harus tahu alasannya. Apakah itu karena dampak buruk yang dibawa oleh rokok, ingin terlihat lebih muda atau karena ingin melindungi keluarga dari asap rokok. Pilih alasan yang sangat kuat untuk bisa mengalahkan godaan merokok.
2. Jangan anggap remeh
Mungkin berhenti merokok terdengar mudah. Anda hanya perlu membuag semua rokok yang telah dibeli dan menahan diri untuk tak membelinya kembali. Sayangnya menghentikan kebiasaan ini tak semudah yang dikira. Sebanyak 95 persen orang yang mencoba untuk berhenti tanpa terapi atau pengobatan, akhirnya malah kembali merokok. Alasannya adalah ketergantungan yang ditimbulkan oleh nikotin. Otak menjadi terbiasa dengan nikotin dan membutuhkannya tiap saat.
3. Lakukan terapi nikotin
Ketika Anda berhenti merokok, nikotin bisa membuat Anda merasa frustrasi, depresi, gelisah atau marah. Terapi pengganti nikotin bisa bantu atasi masalah ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin dan lozenges bisa bantu melipatgandakan peluang Anda untuk berhenti dari rokok, bila dilakukan secara intensif. Namun hati-hati, penggunaan produk seperti ini sambil merokok tidak dianjurkan.
4. Tanya obat resep
Untuk mempermudah mengatasi kecanduan nikotin tanpa menggunakan produk yang mengandung nikotin, tanyakan pada dokter apakah ada pil yang boleh Anda konsumsi. Ada beberapa obat yang bantu mengurangi rasa lapar dengan memengaruhi zat kimia dalam otak. Obat itu juga akan membuat Anda terpuaskan walau hanya menghisap sedikit rokok saja. Ada juga beberapa obat lainnya yang mengurangi gejala nikotin seperti depresi dan ketidakmampuan berkonsentrasi.
5. Minta bantuan orang terdekat
Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa Anda sedang berusaha untuk berhenti merokok. Bergabung dengan kelompok anti rokok atau berbicara dengan konselor juga bisa dijadikan salah satu alternatif. Dorongan mereka tentu memberikan peluang besar bagi Anda untuk segera menghentikan kebiasaan buruk ini.
6. Kontrol stres dengan benar
Salah satu alasan orang merokok adalah, nikotin bisa membantu seseorang untuk lebih rileks. Setelah berhenti merokok, Anda harus menemukan cara lain untuk mengatasi stres, misalnya dengan dipijat, mendengarkan musik santai, atau mengikuti kelas yoga. Jika mungkin, sebaiknya hindari situasi stres pada minggu pertama ketika Anda mulai berhenti merokok.
1. Tahu alasan berhenti merokok
Jika Anda ingin berhenti dari kebiasaan merokok, Anda harus tahu alasannya. Apakah itu karena dampak buruk yang dibawa oleh rokok, ingin terlihat lebih muda atau karena ingin melindungi keluarga dari asap rokok. Pilih alasan yang sangat kuat untuk bisa mengalahkan godaan merokok.
2. Jangan anggap remeh
Mungkin berhenti merokok terdengar mudah. Anda hanya perlu membuag semua rokok yang telah dibeli dan menahan diri untuk tak membelinya kembali. Sayangnya menghentikan kebiasaan ini tak semudah yang dikira. Sebanyak 95 persen orang yang mencoba untuk berhenti tanpa terapi atau pengobatan, akhirnya malah kembali merokok. Alasannya adalah ketergantungan yang ditimbulkan oleh nikotin. Otak menjadi terbiasa dengan nikotin dan membutuhkannya tiap saat.
3. Lakukan terapi nikotin
Ketika Anda berhenti merokok, nikotin bisa membuat Anda merasa frustrasi, depresi, gelisah atau marah. Terapi pengganti nikotin bisa bantu atasi masalah ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin dan lozenges bisa bantu melipatgandakan peluang Anda untuk berhenti dari rokok, bila dilakukan secara intensif. Namun hati-hati, penggunaan produk seperti ini sambil merokok tidak dianjurkan.
4. Tanya obat resep
Untuk mempermudah mengatasi kecanduan nikotin tanpa menggunakan produk yang mengandung nikotin, tanyakan pada dokter apakah ada pil yang boleh Anda konsumsi. Ada beberapa obat yang bantu mengurangi rasa lapar dengan memengaruhi zat kimia dalam otak. Obat itu juga akan membuat Anda terpuaskan walau hanya menghisap sedikit rokok saja. Ada juga beberapa obat lainnya yang mengurangi gejala nikotin seperti depresi dan ketidakmampuan berkonsentrasi.
5. Minta bantuan orang terdekat
Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa Anda sedang berusaha untuk berhenti merokok. Bergabung dengan kelompok anti rokok atau berbicara dengan konselor juga bisa dijadikan salah satu alternatif. Dorongan mereka tentu memberikan peluang besar bagi Anda untuk segera menghentikan kebiasaan buruk ini.
6. Kontrol stres dengan benar
Salah satu alasan orang merokok adalah, nikotin bisa membantu seseorang untuk lebih rileks. Setelah berhenti merokok, Anda harus menemukan cara lain untuk mengatasi stres, misalnya dengan dipijat, mendengarkan musik santai, atau mengikuti kelas yoga. Jika mungkin, sebaiknya hindari situasi stres pada minggu pertama ketika Anda mulai berhenti merokok.
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !