Banyak orangtua memberikan anaknya mainan terbaru. Namun, kebanyakan balita akan terlihat jenius hanya di mata orangtua mereka. Ada juga balita yang sudah berbakat sejak lahir. Bagaimana melacak bakat anak Anda? Menurut lilsugar, ada 10 petunjuk untuk menjawab pertanyaan tadi.
- Mengumpulkan informasi. Mereka yang memiliki kecerdasan mampu menangkap berbagai informasi yang mereka dengar dan menceritakannya kembali kemudian. National Association of Gifted Children (NAGC) memberi contoh, “Seorang anak berusia 6 tahun baru saja kembali dari perjalanan ke museum dan mampu menggambarkan roket yang dia lihat secara akurat.”
- Besar rasa tertariknya. Anak-anak berbakat umumnya menunjukkan minat pada berbagai topik. Mereka mungkin tertarik pada dinosaurus pada bulan tertentu, lalu tertarik pada ruang angkasa di bulan berikutnya, dan seterusnya.
- Menulis dan membaca lebih dini. Jika anak Anda adalah anak yang pintar, ia akan dapat membaca dan menulis pada usia dini tanpa pendidikan formal sebelumnya.
- Berbakat di bidang seni. Anak-anak yang menunjukkan bakat luar biasa dalam seni atau musik atau lainnya, terkadang diyakini menjadi anak yang berbakat. Balita yang mampu menggambar sesuatu yang jelas, mampu membuat garis sempurna atau menggambarkan tingkat tinggi pemahaman tentang seni secara umum dikategorikan sebagai anak-anak berbakat.
- Menunjukkan konsentrasi. Anak-anak dikenal suka lama berkonsentrasi. Tapi jika anak Anda termasuk yang suka berkonsentrasi atau tertarik pada sesuatu dengan waktu yang panjang, maka akan Anda dapat dianggap sebagai anak berbakat.
- Memiliki memori yang baik. Beberapa balita yang berbakat mampu mengingat sesuatu dengan baik sejak mereka masih kecil. Contohnya, anak umur 2 tahun mampu mengingat dan menceritakan kembali peristiwa sejak ia berumur 18 bulan.
- Memiliki kosakata lanjutan. Balita yang dapat berbicara pada usia dini tidak dapat dimasukkan dalam tanda-tanda anak berbakat. Tapi, jika si kecil dapat menggunakan kosakata lebih dan kalimat, maka mereka lebih pandai daripada yang Anda pikir. Contohnya, menurut NAGC, jika anak pada usia dua tahun umumnya membuat kalimat, “ada anjing.” Anak berbakat akan mampu membuat kalimat lagi, seperti “ada anjing cokelat di halaman belakang dan ia mengendus bunga kami.”
- Perhatian pada detail. Anak berbakat memiliki perhatian pada detail. Anak yang lebih besar lebih mungkin ingin mengetahui secara khusus bagaimana cara sesuatu bekerja. Sementara anak yang lebih besar lagi mampu menempatkan kembali di mana mereka mengambil mainan atau tahu ketika ada sesuatu yang dipindahkan dari tempat asalnya.
- Lakukan apa yang mereka inginkan. Secara umum, anak-anak tidak terlalu peduli dengan diri sendiri atau orang lain, kecuali teman mereka memiliki sesuatu yang mereka inginkan. Tapi tidak demikian halnya dengan anak-anak berbakat, mereka peduli pada orang lain dan juga sangat memperhatikan diri mereka sendiri.
- Memahami sesuatu yang kompleks. Balita yang memiliki kecerdasan tinggi memiliki kemampuan untuk memahami sesuatu yang kompleks, yang berkaitan dengan hubungan dan berpikir secara abstrak. Mereka mampu memahami masalah secara mendalam dan memikirkan solusinya.
source : intisari-online.com