Seandainya bisa memilih, sepertinya tidak ada satupun pemain yang ingin mengakhiri sebuah pertandingan dengan adu pinalti, apalagi jika harus maju sebagai penendang. Bukan tanpa sebab, pasalnya untuk menjadi eksekutor adu pinalti memang dibutuhkan lebih dari sekedar jago, tapi juga harus bermental tinggi.
Namun tentu saja keputusan seorang manager adalah mutlak, pemain manapun harus siap jika ia ditunjuk menjadi eksekutor, baik dia seorang bintang ataupun seorang pendatang baru sekalipun.
Nah, berikut ini adalah beberapa moment yang cukup membuat sesak si penendang pinalti dan juga seluruh skuad bahkan penggemar di seantero dunia.
Menyesakkan bukan cuma karena si penendang gagal memanfaatkan peluang tapi bahkan menjadi penentu kekalahan tim nya tersebut. Berikut ini adalah beberapa diantaranya :
1. Roberto Baggio, Italia vs Brazil, Final Piala Dunia 1994
Maju sebagai pendang terakhir, Baggio menyandang beban yang sangat sangat luar biasa akibat kegagalan dua penendang sebelumnya, Baresi dan Massaro. kedudukan saat itu 3-2 dan Baggio diharapkan mampu membalikan tekanan ke kubu Brazil. Namun tendangannya nyasar ke atas gawang Taffarel dan Brazil keluar sebagai Juara. Lihat Video
2. Nicolas Anelka, Chelsea vs Man United, Final Liga Champions 2008
Asa Chelsea untuk menjuarai juara Liga Champion saat itu cukup terbuka lebar ketika Ronaldo gagal melaksanakan tugasnya. Tapi John Terry yang juga gagal pun kemudian memaksa tendangan dilanjutkan hingga sudden death. Hingga akhirnya Anelka lah yang gagal dan mengubur kesempatan Chelsea jauh-jauh. Lihat Video
3. David Beckham, Inggris vs Portugal, Perempat Final Piala Eropa 2004
Tekanan tidak melulu ada pada penendang terakhir, penendang pertamapun tentu mempunyai pressure tersendiri, wajar saja karena penendang pertama bisa menjadi motivator tim. Becks yang saat itu ditunjuk Ericsson untuk menjadi eksekutor pertama langsung gagal dan akhirnya Inggris harus kalah : ) Lihat Video
4. David Trezequet, Perancis vs Italia, Final Piala Dunia 2006
Apes, barangkali itu kata yang paling tepat untuk diberikan kepada sosok penyerang yang lama membela Juventus ini. Menjadi satu-satunya penendang pinalti yang gagal mencetak gol saat itu, David kmudian sempat di Bully fans Perancis krn akibat tendangannya yang menyambar tiang gawanglah kemudian Perancis kalah 5-3. Lihat Video
5. Bastian Schweinsteiger, Chelsea vs Bayern Munich, Final Liga Champion 2012
Ini barangkali kenyesekan paling anyar yang masih lekat diingatan kita bersama-sama. skor 1-1 sepanjang 120 menit pertandingan harus dilanjutkan menuju babak yang paling membuat jantungan ini. Bastian maju sebagai penendang ke empat bagi Bayern dan menjadi penendang ke-dua yang gagal setelah Olic. Kita tentu masih ingat bagaimana ia tertunduk lemas kelu gak begerak bersama Robben hampir selama 10 menit seraya tidak percaya atas apa yang baru saja terjadi. Lihat Video
6. Diana Ross , Pesta Pembukaan Piala Dunia 1994 USA
Yang satu ini jangan terlalu dianggap serius, karena saya jamin anda tidak akan menemukan pemain dari klub mana pun yang bernama Diana Ross. Ya karena Diana Ross ini adalah si Diva asal Amerika itu. Kejadian lucu ini terjadi saat pesta perayaan pembukaan piala dunia 94, Diana yang hanya berjarak Kurang dari 6 Meter saja dari gawang kemudian gagal memasukan bola, padahal saya yakin saat itu bola direncanakan masuk, karena adegan selanjutnya adalah gawang yang membelah dua.
Demikianlah sedikit dari banyak cerita mengenai momen-momen adu pinalti yang cukup bikin sesak dan jantung deg-degan, bagaimanapun dalam sebuah pertandingan harus ada yang keluar sebagai pemenang, adu pinalti adalah cara yang cukup mampu bikin semua pemain, penggemar dan penonton geleng-geleng kepala.
Bagaimana menurut anda? Ada yang lebih menyesakkan ?
Sumber : http://www.iblo.us/2012/05/ini-dia-gagal-pinalti-paling.html
Sumber : http://www.iblo.us/2012/05/ini-dia-gagal-pinalti-paling.html