7 Cara Bangkitkan Semangat Generasi Muda untuk Berprestasi

Teknologi telah mengubah dunia seperti judul buku karya RA.Kartini"Habis Gelap terbitlah Terang". Pengaruh teknologi telah memudarkan batas ruang dan waktu untuk berinteraksi di seluruh penjuru dunia. Komputer dan Internet telah menjadi produk rekayasa teknologi seperti sihir dalam film fenomenal "Harry Potter" dimana semua kegiatan hanya sekejap mata dan tanpa harus bersusah payah dalam mengerjakan sesuatu.

Teknologi bukanlah barang baru, melainkan gejala kontemporer yang telah berkembang sejak zaman romawi kuno. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri. Hal ini terlihat dari banyaknya penemuan situs-situs peradaban yang sangat mengagumkan dan sangat modern, salah satu diantaranya adalah peradaban Yunani dan Romawi Kuno dengan desain bangunan dan perabotan-perabotannya.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi merupakan sendi utama dalam setiap kegiatan manusia. Disini para generasi muda-lah yang menjadi tiang tumpu dalam mengembangkan teknologi yang bermanfaat. Untuk itu, perlu adanya dukungan untuk mereka. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang berstandar internasional dan lebih mandiri.

Seperti yang kita ketahui bahwa sistem pendidikan di Indonesia belum maksimal. Indonesia hanya menerapkan sebatas pengetahuan bukan pendalaman materi yang benar-benar digeluti dalam mata pelajaran yang dipilih. Walaupun kita mengetahui seluruh bidang ilmu, namun tidak ada yang benar-benar menjadi ahli dalam bidangnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut sekolah yang merupakan tempat aktivitas dominan bagi para pelajar diharapkan dapat menyediakan sebuah wadah yang dapat menjadi penyalur minat mereka dalam mengembangkan inovasi teknologi.

Cara-cara yang cukup efektif diantaranya:

1. Mengadakan kegiatan diluar Kegiatan Belajar Mengajar

Spoiler for PIC:

Ekstrakurikuler terutama yang berkaitan dengan teknologi dan pengetahuan merupakan wadah efektif yang mampu menarik minat para pelajar dalam mengembangkan kemampuannya walaupun hanya sekedar menjadi wadah penyalur minat saja. Disini para pelajar dapat saling bertukar pikiran dan mengasah kemampuannya dengan bersama-sama mengevaluasi seberapa kemampuan mereka. Mereka juga akan termotivasi untuk berpartisipasi dalam perlombaan dimana mereka akan berpikir kritis dan terbuka dalam melihat perkembangan teknologi di luar lingkungan mereka.

2.Mengadakan perlombaan Rekayasa Teknologi

Spoiler for PIC:

Pada kenyataanya generasi muda Indonesia hampir 75% hanya objek konsumen pasif dalam rekayasa teknologi. Artinya mereka hanya dapat menjadi konsumen tanpa berpikir bagaimana menciptakan suatu produk. Ini merupakan PR besar bagi bangsa kita, mengingat semakin hari dunia semakin terang akan kecanggihan sihir milenium ini atau Teknologi. Diadakannya perlombaan bernafaskan teknologi sangat efektif dalam membangkitkan semangat mereka dalam mengembangkan dunia teknologi khususunya di Indonesia. Lomba yang gratis inilah sangat diminati bagi pelajar selain itu mereka bakal mendapat penghargaan dan uang pembinaan.

3.Mengadakan Sosialisasi Enterpreneurship

Spoiler for PIC:

Entrepreneurship sejak 2 tahun terakhir ini menjadi perbincangan yang sangat populer dan membius semua kalangan. Para pelajar pun sepertinya sangat antusias dan sangat tertarik untuk mencari info seputarnya. Hal ini dapat dijadikan batu loncatan unuk membangkitkan dunia teknologi di kalangan pelajar khususnya. Walaupun kita tahu bahwa pengaruh teknologi sangat-sangat terasa sejak 4 tahun terakhir namun pengertian membangkitkan teknologi sebenarnya adalah generasi muda dapat menjadi produsen dalam merekayasa teknologi. Jangan hanya menjadi konsumen pasif.Enterpreunership telah lama diterapkan di negara-negara khususnya negara industri. Sedangkan kita baru 2 tahun terakhir yang baru hangat diperbincangkan. Namun,ingatlah kata ini"Tidak ada kata TERLAMBAT,yang ada hanya kata USAHA"selagi kita optimis kita pasti bisa.

4.Menggelar Seminar Teknologi

Spoiler for PIC:

Generasi muda sangat antusias dengan perkembangan zaman.Mereka pun sangat aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang mereka anggap modern dan keren.Disini dengan digelarnya seminar yang bertemakan teknologi dapat menghipnotis mereka untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.Tentunya seperti yang telah diketahui bahwa generasi muda cenderung menyukai hal-hal yang berbeda dan unik.Untuk itu diharapkan dalam mengadakan seminar hendaknya membuat seminar tersebut berkesan dan unik tapi tetap memfokus dan menitikberatkan tema.

5.Seorang Motivator dan Impian serta dukungan orang sekitar

Spoiler for PIC:

Motivator sangat dibutuhkan dalam meniti karir dan menjadi sumber inspirasi. Remaja sangat memerlukan ini sebagai acuan dasar mereka. Dengan banyaknya motivator, mereka akan bersemangat dan berani untuk bermimpi. Contohnya,para pelajar kita yang banyak memenangkan pertandingan dan perlombaan tingkat internasional dengan pelbagai penghargaan telah menhipnotis anak-anak di pedesaan dan anak-anak yang jauh dari kelengkapan fasilitas pembelajaran.

Spoiler for Pic:

Seorang panutan akan membuat mereka termotivasi untuk menjadi seperti yang di idolakan dan menciptakan impian mereka dan dengan didukung oleh orang sekitar (the power of family) maka mereka pun muncul sebagai mercusuar dunia yang memberi inspirasi bagi orang lain.

6. Ketersediaan Media-media

Spoiler for PIC:

Fakta membuktikan bahwa remaja Indonesia sangat bergantung pada kondisi.Untuk itu perlunya kelengkapan fasilitas-fasilitas pembelajaran bagi mereka.Namun,ini tidak dapat menjamin karena ada juga remaja yang manja dan menyalahgunakan media.Setidaknya ini dapat membantu mereka mengembangkan pola pikir dan wawasan.

7. Penghayatan Basic Point

Jiwa muda adalah jiwa yang sangat bersemangat dengan penuh harapan dan asa tetapi juga berbahaya dan labil.Selain mengembangkan teknologi hendaknya dibarengi dengan penghayatan agama dan moral agar tercipta generasi muda yang intelek,religius dan berakhlak mulia.

Dua basic point ini sangatlah mempengaruhi mereka dalam melakukan tindakan mereka.Yang akan membawa mereka menjadi pemimpin yang sesungguhnya.

SUMBER