4 Mitos Seputar Status Single
Selalu ada alasan yang kadang tak dimengerti oleh semua orang saat Anda menyandang status single. Entah karena memang belum menemukan yang cocok, masih ingin sendiri dan mengejar karier, atau masih berusaha pulih dari sakit dari hubungan yang lalu.
Terkadang, menyandang status single mengundang 'perhatian' dari banyak orang, baik perhatian yang sifatnya positif maupun perhatian yang negatif.
Apapun alasannya, tentu Anda telah memikirkannya masak-masak, kan?
Nah, sayangnya, orang lain tak benar-benar mengerti mengapa Anda memilih untuk stay single. Dalam benak mereka, single adalah sosok yang perlu dikasihani. Padahal... Anda juga tak mau dikasihani karena masih sendiri. Untuk itu, mari pecahkan mitos status single, karena single juga berarti Anda happy! Share
1. Single = Kesepian
Yakinkah bila single berarti Anda akan selalu kesepian? Well, kami tidak yakin, karena saat singlepun kita masih punya banyak teman untuk berbagi cerita dan bersenang-senang. Tak punya pasangan toh bukan berarti kita akan kesepian.
Inilah yang dipersepsikan salah oleh orang lain, bahwa mereka yang single itu selalu kesepian. Tak heran kan bila Anda selalu ditanya 'kapan kawin?' setiap ada pertemuan keluarga?
2. Single = Desperate
Hey, siapa bilang saat single Anda desperate? Matahari masih bersinar, langit juga masih biru, pepohonan masih tumbuh dan burung juga masih bernyanyi, apanya yang membuat desperate? Single kan bukan berarti
tidak laku, hanya memang belum menemukan sosok yang 'klik' saja. Jadi tak perlu mengasihani dan minta dikasihani akan status single Anda.
3. Single = Membosankan
Tentu saja membosankan apabila Anda hanya mengurung diri di kamar dan tidak bersosialisasi dengan orang di sekitar Anda. Oleh karena itu, jangan biarkan diri Anda terpuruk terlalu lama setelah putus cinta. Bergabung kembali bersama teman-teman Anda dan cari kegiatan yang dapat membuat Anda tetap mengenal dunia luar.
Putus bukan berarti dunia Anda hancur, toh sebelum mengenal si mantan, Anda juga hidup bahagia. Jadi, sekalipun dia tak lagi bersama Anda, Anda masih bisa melanjutkan hidup kembali.
4. Single = Takut Komitmen
Sebagian sepertinya bisa dimiripkan dengan alasan 'takut komitmen'. Padahal sebenarnya mereka yang memilih single karena masih belum move on atau takut sakit lagi, bukan karena takut komitmen. Mereka hanya ingin menata diri dan menunggu 'klik' dengan seseorang sebelum mempercayakan hatinya kembali pada orang lain.
Label:Dunia Muda,Personaliti,Pribadi
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !