Mojo is back: Scientists hope George, one of the world’s rarest animals, is not infertile
Hewan paling langka yang hidup hingga hari ini, dan merupakan yang terakhir dari jenisnya, menurut Guinness Book of World Records, telah ditemukan tewas.
Sang ikon konservasi bernama Lonesome George ini meninggal pada hari Minggu atas penyebab yang tidak diketahui, menurut Taman Nasional Galapagos.
Lonesome George diperkirakan berusia sekitar 100 tahun, yang bukan merupakan usia terhormat untuk kura-kura yang tersebut.
“Minggu pagi ranger Taman Nasional yang bertugas merawat kura-kura menemukan Lonesome George sudah tidak bergerak lagi,” kata Kepala Taman Nasional Galapagos, Edwin Naula, kepada Reuters.
Kura-kura yang mempunyai beratnya 88 kilogram dan mempunyai tempurung 102 cm adalah anggota terakhir dari spesies kura-kura raksasa dari La Pinta, salah satu pulau terkecil di utara kepulauan Galapagos. Yang berarti bahwa subspesies kura-kura pulau Pinta secara resmi punah.
Taman nasional Galapagos berencana untuk melakukan autopsi untuk menentukan penyebab pasti meninggalnya kura-kura ini.
Scientists hope the eggs found in Lonesome George’s pen have been fertilised
Tragic: A giant tortoise named Lonesome George known as a symbol for the disappearing species and of the Galapagos Islands, was found dead
Disappeared species: The tortoise had become an ambassador of sorts for the islands off Ecuador’s coast whose unique flora and fauna helped inspire Charles Darwin’s ideas on evolution
www.berita.manadotoday.com
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !