LONDON -- Dari kejauhan struktur baja merah itu tampak seperti huruf R raksasa yang menjulang tinggi di atas bangunan industri di London, Inggris. Struktur baru itu adalah menara observatorium The Orbit yang diklaim oleh Wali Kota London lebih bagus daripada menara Eiffel di Paris, Prancis.
Berbeda dengan menara Eiffel yang simetris, menara yang dibangun di jantung Olympic Park, bersebelahan dengan Olympic Stadium, itu justru mirip roller coaster, meliuk-liuk hingga ke puncak. Wali Kota London Boris Johnson mengatakan, struktur yang dirancang oleh seniman Anish Kapoor dan arsitek Cecil Balmond ini adalah sebuah masterpiece, baik desain maupun tekniknya.
"Struktur ini memberikan kepuasan yang tiada habisnya kepada para pengunjung. Pemandangannya juga amat menyenangkan," kata Johnson, "Menara Eiffel terlalu sederhana. Menara Shard di belakang saya juga simpel. Orbit jauh lebih unik, lebih rumit, lebih menarik, dan kompleks."
Selain bentuknya yang unik, ketinggian menara, yang mencapai 114,5 meter, menjadikan Orbit sebagai struktur terbesar di Inggris. Bangunan itu memiliki tinggi dua kali lipat dibanding monumen Nelson's Column dan 22 meter lebih tinggi daripada Patung Liberty di Amerika Serikat. Namun, dibandingkan dengan menara Monas yang mencapai 132 meter, Orbit memang sedikit lebih pendek.
Untuk melihat pemandangan London dari dua dek observasi menara itu, pengunjung dapat menaiki 455 anak tangga atau menggunakan satu dari dua elevator yang tersedia.
Menara itu akan menjadi obyek wisata baru di London menjelang penyelenggaraan Olimpiade 2012 pada 27 Juli-12 Agustus mendatang. Johnson dan Lakshmi Mittal, Chief Executive Officer dari perusahaan baja ArcelorMittal, berkolaborasi membuat struktur skala besar di Olympic Park tersebut.
"Menara itu awalnya hanya proyek kecil, yang lahir dalam sebuah diskusi santai," kata Mittal, "Itu cuma corat-coret di selembar kertas, tapi berkembang dan meluas menjadi proyek menarik."
Perusahaan baja Mittal menanggung sebagian besar biaya pembuatan menara, yaitu 19 juta dari 24 juta poundsterling. Mereka juga memasok baja dari sejumlah pabrik mereka di seluruh dunia.
Berbeda dengan menara Eiffel yang simetris, menara yang dibangun di jantung Olympic Park, bersebelahan dengan Olympic Stadium, itu justru mirip roller coaster, meliuk-liuk hingga ke puncak. Wali Kota London Boris Johnson mengatakan, struktur yang dirancang oleh seniman Anish Kapoor dan arsitek Cecil Balmond ini adalah sebuah masterpiece, baik desain maupun tekniknya.
"Struktur ini memberikan kepuasan yang tiada habisnya kepada para pengunjung. Pemandangannya juga amat menyenangkan," kata Johnson, "Menara Eiffel terlalu sederhana. Menara Shard di belakang saya juga simpel. Orbit jauh lebih unik, lebih rumit, lebih menarik, dan kompleks."
Selain bentuknya yang unik, ketinggian menara, yang mencapai 114,5 meter, menjadikan Orbit sebagai struktur terbesar di Inggris. Bangunan itu memiliki tinggi dua kali lipat dibanding monumen Nelson's Column dan 22 meter lebih tinggi daripada Patung Liberty di Amerika Serikat. Namun, dibandingkan dengan menara Monas yang mencapai 132 meter, Orbit memang sedikit lebih pendek.
Untuk melihat pemandangan London dari dua dek observasi menara itu, pengunjung dapat menaiki 455 anak tangga atau menggunakan satu dari dua elevator yang tersedia.
Menara itu akan menjadi obyek wisata baru di London menjelang penyelenggaraan Olimpiade 2012 pada 27 Juli-12 Agustus mendatang. Johnson dan Lakshmi Mittal, Chief Executive Officer dari perusahaan baja ArcelorMittal, berkolaborasi membuat struktur skala besar di Olympic Park tersebut.
"Menara itu awalnya hanya proyek kecil, yang lahir dalam sebuah diskusi santai," kata Mittal, "Itu cuma corat-coret di selembar kertas, tapi berkembang dan meluas menjadi proyek menarik."
Perusahaan baja Mittal menanggung sebagian besar biaya pembuatan menara, yaitu 19 juta dari 24 juta poundsterling. Mereka juga memasok baja dari sejumlah pabrik mereka di seluruh dunia.
"Olimpiade adalah kejuaraan global, seluruh dunia berpartisipasi, 202 negara," ujarnya, "ArcelorMittal memiliki bisnis di begitu banyak negara sehingga saya ingin semuanya ikut berpartisipasi."
Kapoor mengatakan, awalnya mereka diminta merancang menara yang akan dibangun di lokasi Olimpiade setinggi 100 meter atau lebih. "Kami bahkan membuatnya jauh lebih tinggi," katanya. "Ketika anda berjalan menaiki, mengelilingi, dan memasukinya, seolah-olah obyek itu tumbuh di sekeliling anda."
Kapoor dan Balmond berharap struktur itu akan berumur jauh lebih panjang daripada Olimpiade yang berlangsung beberapa pekan saja. "Kami berharap Orbit akan menjadi monumen bagi Kota London, yang akan berdiri selama 50 tahun, meski kemungkinan nanti perlu dicat kembali dan itu akan menjadi mercusuar, yang akan menarik orang untuk mendatangi daerah itu," kata Balmond.
Kapoor juga siap menampung kritik terhadap karyanya tersebut. Tak semua warga London sependapat dengan Boris Johnson, yang menganggap menara itu lebih indah dibanding Eiffel. Beberapa orang justru menggambarkan Orbit sebagai arena seluncur di karnaval atau pipa air.
"Kontroversi itu oke saja, apakah Anda menyukainya atau tidak," ujarnya, "Jika Anda membangun menara besar yang menjulang tinggi ke langit London, beberapa orang memang akan melontarkan kritik, itu bagian dari proses.".
Menurut Kapoor, struktur yang dibangunnya itu indah. Dia menyatakan bahwa menara Eiffel juga pernah dianggap sebagai struktur yang luar biasa mengerikan ketika menara itu dibangun.
"Tidak ada lagi yang menganggapnya seperti itu kan? Ini bergantung pada bagaimana orang melihatnya," ujarnya.
Meski ada sebagian orang yang menganggap pembangunan struktur itu sebagai pemborosan, Wali Kota Johnson justru menganggapnya sebagai daya tarik untuk berinvestasi. "Simbol kemakmuran dan pertumbuhan," ujarnya. l TJANDRA DEWI | REUTERS | CNN | TELEGRAPH
Tak semua material Orbit adalah barang baru. Justru sebagian besar material yang digunakan untuk membangun struktur itu berasal dari bahan daur ulang.
Kapoor dan Balmond memenangi kompetisi untuk mendesain struktur baja itu. Mereka menyaksikan bagaimana pembangunan tiang-tiang itu perlahan tumbuh semakin tinggi di bekas lahan pembuangan sampah tersebut, bersamaan dengan pendirian berbagai venue Olimpiade.
Kapoor mengatakan, awalnya mereka diminta merancang menara yang akan dibangun di lokasi Olimpiade setinggi 100 meter atau lebih. "Kami bahkan membuatnya jauh lebih tinggi," katanya. "Ketika anda berjalan menaiki, mengelilingi, dan memasukinya, seolah-olah obyek itu tumbuh di sekeliling anda."
Kapoor dan Balmond berharap struktur itu akan berumur jauh lebih panjang daripada Olimpiade yang berlangsung beberapa pekan saja. "Kami berharap Orbit akan menjadi monumen bagi Kota London, yang akan berdiri selama 50 tahun, meski kemungkinan nanti perlu dicat kembali dan itu akan menjadi mercusuar, yang akan menarik orang untuk mendatangi daerah itu," kata Balmond.
Kapoor juga siap menampung kritik terhadap karyanya tersebut. Tak semua warga London sependapat dengan Boris Johnson, yang menganggap menara itu lebih indah dibanding Eiffel. Beberapa orang justru menggambarkan Orbit sebagai arena seluncur di karnaval atau pipa air.
"Kontroversi itu oke saja, apakah Anda menyukainya atau tidak," ujarnya, "Jika Anda membangun menara besar yang menjulang tinggi ke langit London, beberapa orang memang akan melontarkan kritik, itu bagian dari proses.".
Menurut Kapoor, struktur yang dibangunnya itu indah. Dia menyatakan bahwa menara Eiffel juga pernah dianggap sebagai struktur yang luar biasa mengerikan ketika menara itu dibangun.
"Tidak ada lagi yang menganggapnya seperti itu kan? Ini bergantung pada bagaimana orang melihatnya," ujarnya.
Meski ada sebagian orang yang menganggap pembangunan struktur itu sebagai pemborosan, Wali Kota Johnson justru menganggapnya sebagai daya tarik untuk berinvestasi. "Simbol kemakmuran dan pertumbuhan," ujarnya. l TJANDRA DEWI | REUTERS | CNN | TELEGRAPH
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !