Artikel CeQi Terkini :
Home » » Asyik Hujan-Hujan!!

Asyik Hujan-Hujan!!

sore ini dingawi hujan sedang riak-riaknya, menghujam dengan derasnya, akhirnya setelah sekian lama tak kunjung jua dia turun di penghujung penghabisan musim kemarau ini, dengan deras tapi sejuknya aliran titikan air yang jatuh itu serasa mengalir meresap masuk mengikuti aliran darah, nadi, serta urat-urat syarafku. nikmat, teduh, penuh rasa syukur dan damai. ya setelah sekian lama akhirnya air curahan dari Sang pencipta diatas itu turun menggenangi setiap lapisan kerak serta tanah yang gersang hati ini ikut basah, basah yang kemudian membuatnya menjadi dingin serta penuh dengan sejuk senyaman kain selimut tebal yang lembut. akhirnya hati, dan setiap inci dari serangkaian titik titik syaraf dikepala ini bisa ikut menikmati rasa sejuk serta tergenangi dengan nikmat dan damainya suasana gemericik turunnya hujan disore ini, ya sore yang tak pernah aku duga pada siang hari tadi yang panas menyengat seperti ada race cooker milik tetangga yang bocor akan adanya mendung yang mendadak dan turunnya hujan ini. indah, sejuk, damai, penuh akan rasa nikmat serta memaksa kita untuk mengucap dengan penuh haru akan rasa syukur.
"Hujan!!! ih..." ada beberapa anak perempuan pulang dari sekolah diniyah yang merasa risih karena rok mereka harus basah tapi tak sedikit dari teman mereka yang laki-laki malah asyik berlari-larian menikmati serta seolah-olah menyambut gembira datangnya tetesan demi tetesan deras air hujan ini. katak dipinggir jalan pun turut serta meramaikan dengan loncat-loncat tak beraturan kesana kemari seperti tak ingin juga melewatkan & merayakan titik momentum akan musim yang berbalik sebentar lagi dari kemarau nan gersang dan tandus menjadi musim penghujan yang menjanjikan dengan kesuburan gemah ripah loh jinawi.. ditengah-tengah akan semua diatas hati yang sedang berduka ini sedang coba berjuang untuk tidak mengeluh, padahal baru saja dan berkali-kali tadi sedang dihujam dan dihantam berkali-kali, bertubi-tubi akan suatu masalah yang dia (hati) rasa berat. hati ini sedang coba meremote pada jaringan otot, & sekumpulan timbunan lemak pada pipi serta disekitar bibir ini untuk bisa menarik sesungging senyum, senyum, dasn senyum. dari hati yang bisa merasakan syukur akan nikmat datangnya hujan itu bukankah akan mudah untuk membuat sebentuk usapan lekuk cekung pada bibir ini, ya itulah sebuah senyuman. aku harus berusaha dengan kuat dan berjuang saat ini untuk bisa dan tetap terus mempertahankan bentuk bibir yang dilihat dapat bersahabat dengan semua orang itu. senyum. kalo titikan-titikan air hujan ditengah antara bumi dan langit yang sedang jatuh itu dari serangkaian strip titik lurus itu bisa aku bengkokkan akan aku buat bentuk cekung dari vertikal ke horizontal agar terlihat diimajinasi ini bukan ribuan bentuk serangkaian titikan hujan tapi bentuk dari sebuah gambaran garis senyum yang indah dipandang mata. dalam hati yang tengah bergelut dengan perjuangannya untuk bisa menampilkan sebentuk senyum dibibir, hati ini juga tengah bergumam "aku harus bisa, harus bisa melewati semua dan setiap inci dari serangkaian peristiwa dan masalah yang tengah kuhadapi, aku harus tetap bisa berdiri kokoh walau hujan ini masalah ini membawa serta badai untuk menghancurkan rasa hangat pada pori-pori kulit dan menghancurkan semangat sisa-sisa kebertahananku untuk terus melanjutkan hidup. semua ini terbatas semua ini mungkin sulit bagi seorang yang tidak memiliki jiwa & mental yang hebat sang juara. tapi tetaplah hati ini selalu mendapat ide serta menampakkan kebandelannya :
"ayo kawan! kamu haruslah pasti bisa! mengeluh hanya akan membuat fisik serta jiwa semakin terlihat lemah. go go go! hari ini bukankah kau tadi masih bisa menikmati dengan manis dan segarnya es campur di ujung pertigaan jalan sana tadi? itulah berarti menandakan betapapun banyaknya masalah hari ini tetaplah hari ini, semua ini baik-baik saja kawan.."
indahnya hidup bukan dari uang atau dirimu mempunyai satu juta unit mobil lamborgini import yang bernilai ratusan miliar rupiah tapi indahnya hidup itu sudah bisa kau dapatkan pada rasa nikmatnya lidahmu mengecap satu potong pisang goreng atau mungkin temanmu secara kejutan membawakanmu satu mangkuk mie goreng kesukaanmu? sederhanakan semua bentuk pola pikir dan cara hatimu memandang dan memaknai hidup ini. bagaimana mengawalinya? ya tentu saja dengan rasa syukur, bersyukurlah, syukurilah. disitulah akan segera kau temukan kenikmatan, keindahan, kedamaian hidup yang sebenarnya.

Hujan itu masih sejuk tapi lama-lama dingin, sekarang segera mereda, tik, tik, tik...
mulai terdengar gelak tawa dan canda disetiap sudut-sudut rumah, pertigaan jalan, warung, kedai pulsa, dan didalam warnet tempurjo tercinta ini. mungkin hujan yang lama dan menjadikan dingin ini harus memaksa mereka membuat suasana yang hangat pada setiap diri dan setiap orang-orang yang mereka sayangi yang ada didekat mereka. terimasih ya Allah jadikan hamba, hati hamba sebagai orang yang tak pernah luput untuk mensyukuri setiap masalah dan nikmat yang tengah kau beri ini. semoga esok sore kembali bisa merasakan datangnya hujanMu, limpahan nikmatMu, Amien.
Share this article :

0komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Qiwoel Friends

Sarankan CeQi di Google ya

Yang Sering Dibaca

 
CeQi Blog Supported By :Duniaq Duniamu.com | Asalasah | Maskolis | jadigitu.com
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Esabong - All Rights Reserved
Template Modified by esabi wibowo Design by Maskolis Template