Sebuah bubuk diklaim sebagai "lebih buruk dari segerobak kutu dan membuat mereka yang terkena akan menggaruk selama berjam-jam". Kini bubuk langka yang bikin gatal itu dilelang online dan rupanya banyak pula yang berminat. Harganya pun meroket hingga 10 kali lipat untuk sekaleng kecil seberat 0,1 gram.
Bubuk bernama E Series itu dilego oleh Graham Williams, pemilik toko lelucon Joke and Trick Shop di Hull, Inggris. Bubuk itu berusia 80 tahun dan hanya tersisa sedikit dan sempat dijual pada 1930-an dengan harga hanya beberapa penny. Kini Graham tak menyangka bubuk itu masih populer dan ditawar tinggi.
Sejak awal tahun ini, rata-rata tiap sepuluh gram bubuk gatal dijual 33,32 poundsterling (Rp 385 ribu) namun beberapa pembeli malah membayar 73,99 poundsterling (Rp 852 ribu). Harga tersebut lebih mahal dari harga emas yang "hanya" berkisar 33,12 poundsterling (Rp 385 ribu).
Ini berbeda dari bubuk gatal modern yang terbuat dari sari mawar. Di masa lalu, staf harus memakai sarung tangan kulit tebal untuk memasukkannya ke dalam kaleng. Pasalnya, meski sedikit bubuk yang menempel, mereka akan menggaruk selama berjam-jam hingga menangis.
E Series dipercaya dapat menghasilkan rasa gatal karena terbuat dari racun tumbuhan Mucuna yang ditemukan di Afrika dan Asia. Sayangnya, menurut Natural History Museum, resep pembuatan E Seires telah lama hilang.
sumber
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !