Apakah Anda menunggu sampai hal-hal tertentu terjadi seperti yang Anda inginkan sehingga Anda dapat merasa lebih positif tentang hidup Anda? Apakah Anda menetapkan syarat, sehubungan dengan kesejahteraan yang harus terpenuhi sehingga Anda merasa lebih bahagia? Apakah hari-hari anda sebagian besar mengalami tekanan, sehingga Anda merasa tidak ada orang yang mengerti diri Anda?
Berikut ini ada beberapa tips untuk mempertahankan sikap positif dan membedakannya dengan sikap positif yang tidak ditempatkan pada posisi yang tepat oleh sebagian orang.
1. Orang yang positif tidak hanya memiliki hari yang baik – tetapi mereka membuat hari menjadi lebih baik.
Menunggu, berharap dan berharap bukan bagian dari tindakan orang yang positif. Sebaliknya, mereka menggunakan kata-kata kuat yang pro-aktif dan tidak reaktif. Kepasifan menyebabkan kurangnya keterlibatan, sementara orang-orang positif sangat terlibat dalam perkembangan kehidupan mereka. Mereka bekerja untuk membuat perubahan agar merasa lebih baik di masa-masa sulit ketimbang membiarkan perasaan negatif mereka hilang.
2. Bagi orang yang positif, masa lalu tetap di masa lalu.
Kenangan baik dan buruk sama-sama tinggal dimana seharusnya kedua hal itu berada, yakni di masa lalu di mana hal itu terjadi. Orang yang positif tidak menghabiskan banyak waktu merindukan hari-hari baik di masa lalu, karena mereka fokus membuat kenangan baru sekarang. Mengenang hal-hal negatif dari masa lalu hanya menghabiskan waktu, dan mengulang kembali penyesalan yang tidak perlu, tetapi penyesalan yang tidak diulang-ulang dapat digunakan sebagai pelajaran agar untuk melakukan tindakan yang lebih baik di masa depan.
3. Orang yang bersyukur lebih daripada orang yang positif
Orang-orang yang paling positif adalah orang yang paling bersyukur. Mereka tidak fokus pada hambatan-hambatan hidup mereka. Mereka fokus pada buah baik kehidupan yang mereka temui setiap hari, dengan bau, pemandangan, perasaan dan pengalaman baru. Mereka melihat kehidupan sebagai sebuah pohon hidup dan penuh karunia.
4. Daripada terjebak dalam keterbatasan mereka, orang-orang positif terpacu karena kemampuan dan kemungkinan
Orang optimis fokus pada apa yang bisa mereka lakukan, bukan apa yang mereka tidak bisa lakukan. Mereka tidak tertipu untuk berpikir bahwa ada solusi sempurna untuk setiap masalah, dan yakin bahwa ada banyak solusi dan kemungkinan. Mereka tidak takut untuk mencoba solusi baru untuk masalah lama. Mereka menolak untuk menjadi seperti Charlie Brown yang berharap bahwa kali ini Lucy tidak akan menarik bola dari tangannya!
5. Orang positif tidak membiarkan ketakutan mengganggu kehidupan mereka!
Orang positif tahu bahwa mereka yang dibatasi dan ditarik kembali oleh ketakutan akan sulit menemukan kehidupan yang leluasa. Sementara terus bertindak dengan penuh kehati-hatian, orang-orang positif tidak membiarkan rasa takut mencegah mereka mencoba hal baru. Mereka menyadari bahwa bahkan kegagalan adalah langkah yang diperlukan untuk kehidupan yang sukses. Mereka memiliki keyakinan bahwa mereka dapat bangkit kembali ketika mereka dirobohkan oleh kejadian-kejadian hidup atau kesalahan mereka sendiri, karena keyakinan yang kuat akan membuat mereka belajar dan mencoba kembali.
6. Orang Positif banyak tersenyum!
Ketika Anda merasa positif dari dalam diri, hal itu seperti Anda tersenyum dari dalam. Sikap positif bisanya menular. Selanjutnya, orang-orang di sekitar anda pun memantulkan hal yang sama, mereka cenderung untuk tersenyum seperti Anda! Orang positif memiliki tingkat kepercayaan diri dan respek yang tinggi, tetapi menolak untuk menganggap diri mereka terlalu serius!
7. Orang yang positif adalah komunikator yang hebat.
Mereka menyadari bahwa komunikasi yang percaya diri adalah satu-satunya cara untuk berhubungan dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menghindari sikap untuk menghakimi, membalas kemarahan, dan tidak membiarkan pukulan orang lain membuat mereka melakukan hal yang sama untuk membalas.
Sebaliknya, mereka mengekspresikan diri dengan kebijaksanaan.
8. Orang positif menyadari bahwa jika mereka hidup cukup lama, ada saat untuk sakit dan sedih
Salah satu kesalahan persepsi yang paling umum tentang orang-orang positif adalah bahwa untuk menjadi positif, Anda harus selalu bahagia. Ini bukan persepsi yang benar. Siapapun orangnya tentu tidak bahagia sepanjang waktu. Merasa sedih, marah, kecewa dan semua bentuk emosi adalah bagian dalam kehidupan. Bagaimana lagi Anda pernah mengembangkan empati terhadap orang lain jika Anda hidup dalam penyangkalan dan emosi dangkal? Orang positif tidak otomatis terhindar dari keseluruhan bentuk emosi, namun mereka menerima bahwa bagian dari proses penyembuhan adalah dengan membiarkan diri mereka mengalami semua jenis perasaan, tidak hanya yang bahagia saja. Seseorang yang positif selalu memegang harapan bahwa ada cahaya di ujung kegelapan.
9. Orang positif adalah orang-orang diberdayakan - mereka menolak untuk menyalahkan orang lain dan bukan korban dari peristiwa buruk.
Orang Positif mencari bantuan dan dukungan orang lain yang memberi dukungan yang tulus. Mereka membatasi interaksi negatif dengan cara apapun. Mereka menghargai hak asasi manusia, dan menghargainya, dan pada saat mereka mengalami hal buruk mereka tidak terlalu banyak memandang bahwa mereka adalah korban. Tidak ada tempat untuk menyimpan dendam dengan pola pikir positif. Pengampunan membantu orang positif menjadi lebih baik, dan menghindari kepahitan.
Berapa banyak kebiasaan orang positif yang Anda temukan dalam diri Anda? Bila ingin menemukan lebih banyak, itu ada di tangan Anda sendiri.
Sumber : tipsmu-tipsku.com
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !