Rekomendasi Menu Sarapan Penekan Resiko Kematian dari Harvard

SURYAMALANG.COM, LONDON – Sejumlah ilmuwan meyakini sarapan sereal atau bubur merupakan gaya hidup sehat yang bisa membuat umur panjang.
Sereal, diyakini cukup ampuh untuk menghindari sejumlah teror kesehatan, seperti kanker, lemah jantung, gangguan pernafasan, dan diabetes.
Bahan utama sereal, gandum dan oat kaya serat dan nutrisi lain seperti mineral dan antioksidan .
Dikutip dari The Daily Mail, Selasa (24/3/2015), Harvard Public School of Health menyatakan, mereka yang makan sereal dengan kandungan setidaknya 34 gram gandum atau padi-padian per hari, terbukti punya resiko kematian dini lebih rendah 17 persen, dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi sebanyak 3,98 gram.
Dalam penelitian yang dimuat di Jurnal BMC Medicine ini, diet sereal sari gandum atau padi-padian juga diyakini menurunkan resiko kematian akibat gangguan pernafasan hingga 11 persen, atau resiko diabetes hingga 48 persen.
Sementara, sereal berserat tinggi menurunkan resiko kematian akibat kanker hingga 15 persen, dan diabetes sebesar 34 persen.
Dalam penelitian tersebut, peneliti memang tidak bisa menggaransi bahwa berkurangnya resiko kematian itu adalah efek dari kandungan makanan sereal yang lebih banyak.
Tapi, para peneliti yakin, sereal berserat tinggi memang punya kemampuan untuk memberikan perlindungan bagi tubuh.
“Penelitian kami menunjukkan, sari padi-padian atau sereal berserat tinggi bisa mengurangi resiko kematian akibat kanker, gangguan jantung, diabetes, dan gangguan pernafasan,” ungkap pakar nutrisi dari Harvard Public School, Dr Lu Qi.
Penelitian ini sendiri dimulai sejak 1993, dan sudah melibatkan 367.442 orang dari berbagai usia sebagai objek penelitian. (*)

Sumber : http://suryamalang.tribunnews.com/2015/03/24/menu-sarapan-penekan-resiko-kematian-ini-rekomendasi-harvard