Untuk Bunda pada khususnya yang buah hati nya
mengalami biang keringat, keringat buntet, atau secara medis dikenal dengan
miliaria, jangan bingung dan panik karenanya. Biang keringat disebut juga keringat buntet karena
gangguan kulit ini memang disebabkan karena adanya sumbatan di saluran keringat. Lebih
sering terjadi pada bayi dan balita karena saluran yang belum berkembang
sempurna serta aktivitas yang luar biasa banyak dari si buah hati.
Yang sering membuat seorang Bunda khawatir selain
kulit yang merah adalah, gejala gatal yang tidak ringan sehingga seringkali
membuat buah hati Bunda menjadi rewel hingga terganggu tidur malamnya.
Biang keringat pada Anak. (Foto : tanyadok) |
Tujuan Pengobatan
Sebagian besar kasus biang keringat
dapat hilang dengan sendirinya, namun Bunda tentu tidak akan tega menunggu sembari melihat
Si buah hati menderita karena gatal.
Pada prinsipnya tujuan pengobatan
biang keringat ada 3, yaitu :
- Menghilangkan gatal atau bahasa medisnya anti pruritus. Untuk itu Bunda bisa pilih bahan yang mengandung mentol, bisa pula kalamin.
- Anti iritasi yang diperoleh dari bahan dengan kandungan zinx oxide, maupun allantoin.
- Ada salah satu sumber mengatakan bahwa Anhydrous Lanolin dapat membuka saluran kelenjar keringat. Istilah ini mungkin tidak familiar untuk Mom dibandingkan istilah lain di atas. Sedikit info mengenai Anhydrous lanolin, berwarna kuning pucat, lengket, seperti lemak dengan bau yang khas ini merupakan lanolin yang mengandung air tidak lebih dari 0,25%, dan seringkali digunakan sebagai basis salep.
Ada beberapa yang menyebutkan
mengenai Salycil 2%, sulfur, hidrokortison, dan bedak kocok sebagai salah satu alternatif
untuk biang keringat. Sekedar tahu saja ya Bunda, Salycil atau asam salisilat 2%
itu bersifat keratoplasti. Hidrokortison termasuk obat yang
mempunyai efek anti radang. Sedangkan
Sulfur presipitatum 4-20% bersifat anti acne, anti sebore, anti scabies alias
gudig, anti bakteri gram positif, dan anti jamur. Bedak kocok terdiri dari seng oksida,
talcum, kalamin, gliserol, alcohol dan air, tentu saja dengan penambahan stabilator.
Kandungan alkohol inilah yang kadang jadi
pertimbangan beberapa dari Bunda, karena tidak mau kulit buah hatinya kering. Namun
jika penggunaannya sesuai anjuran dan tidak berlebihan, tentunya lebih banyak
efek positifnya. Sediaan bedak kocok sering menjadi pilihan beberapa dari Bunda
lain, dengan pertimbangan efek rasa dingin yang bisa memberikan kenyamanan dan
mengurangi rasa gatal buah hatinya. Apalagi dengan bentuk bedak tabur, yang
memang tidak dianjurkan untuk buah hati Moms, karena selain tidak aman bila
terhirup maupun tertelan oleh buah, juga bisa memperburuk sumbatan
saluran keringat, bahkan juga meningkatkan risiko berkembangnya jamur.
Beberapa Bunda juga ada yang
menggunakan bedak tabur namun pemakaiannya dicampur dengan air dingin baru
kemudian dibalurkan pada Si buah hati.
Sediaan bentuk lotion dapat menjadi
pilihan juga, sebab bentuk lotion mampu menimbulkan efek rasa dingin yang
terjadi saat proses penguapan. Efek serupa juga terdapat pada bahan lain seperti tepung kanji atau tapioca yang
sudah turun temurun menjadi resep andalan untuk mengatasi biang keringat. Pemakaiannya
adalah dengan mencapurnya dengan air dingin, atau adapula yang menyarankan
dengan ketimun. Namun, pada dasarnya hal yang ingin diperoleh adalah manfaat
rasa sejuk pada kulit.
Seperti diketahui bahwa, ketimun sangat
tinggi kandungan airnya sehingga baik juga diminum sebagai jus guna mencegah
dehidrasi, selain alami juga aman untuk buah hati Moms. Hal itu penting
mengingat kekurangan cairan atau dehidrasi dapat meningkatkan suhu tubuh yang
pastinya akan memperberat rasa gatal serta panas pada buah hati yang sedang
mengalami biang keringat.
Bunda juga sebaiknya tidak melupakan bahwa, saat Si buah hati berkeringat seka dengan handuk basah atau bila perlu mandi lagi, pilihlah pakaian berbahan menyerap keringat seperti katun, jangan ragu untuk mengganti pakaiannya saat basah akibat aktivitas belajarnya tidak mengenal lelah, serta mengkondisikan lingkungannya selalu sejuk.
Penulis : dr. Agung Hari Wibowo
Editor : M-ANT
Foto : 1
Sumber : http://www.revolusiilmiah.com/2015/04/yuk-kenali-dan-atasi-biang-keringat.html
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !