Jika Anda mendengar kata ‘China’ dan ‘elektronik,’ maka satu kata berikutnya yang akan langsung terhubung dengan 2 kata tersebut biasanya adalah ‘murah.’ Tapi pernahkah Anda terpikir dengan dampak lingkungan yang dihasilkan dari ‘reputasi’ tersebut?
Berikut ini adalah potret kehidupan di desa Guiyu, China yang merupakan desa penampungan limbah elektronik terbesar di dunia. Beberapa bahkan menjuluki Guiyu sebagai kuburan elektronik.
Para pekerja di Guiyu umumnya masih bekerja dengan menggunakan cara manual dan tidak dibantu dengan mesin untuk menangani sampah-sampah tersebut. Efeknya jelas : berbagai gejala keracunan, keguguran serta berbagai penyakit lain akrab menyapa para pekerja di desa Guiyu.
Simak galerinya berikut ini, dan semoga Anda akan akan lebih waspada dengan ancaman dari sampah barang-barang elektronik:
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !