TRIBUNNEWS.COM - Kalau pemain, pelatih atau ofisial sebuah tim diganjar kartu merah oleh wasit dalam pertandingan sepak bola, itu biasa. Tapi kalau wasit kemudian memberi kartu merah dan mengusir koleganya, hakim garis, nah kejadian ini mungkin hanya ada di pertandingan Liga Minggu di Hampshire, Inggris.
Kejadian ini bukan parodi apalagi rekayasa. Wasit memutuskan mengusir hakim garis pada pertandingan Andover-Distric Sunday League, sebuah kompetisi lokal selevel Divisi III, karena berselisih soal penalti.
John Smith yang menjadi hakim garis memaki wasit Tony Wells karena menilai salah memberikan hadiah penalti saat pertandingan antara tim Barton Stacey kontra Clatford Arms akhir pekan lalu.
Smith berkeras bahwa ia tahu kejadian dalam pertandingan dan menolak keputusan penalti itu, namun Wells tidak menggubris. Baru setelah Smith berteriak “Kamu memalukan!”, Wells berjalan mendekati Smith di sisi lapangan.
Dua pengadil itu terlihat berselisih sehingga pertandingan sempat terhenti beberapa saat. “Wells mendatangi saya kemudian mengatakan sebaiknya saya memberikan bendera garis kepada ofisial lain. Kemudian ia meminta saya meninggalkan lapangan (setelah memberi kartu merah),” tutur Smith di depan sidang komisi disiplin FA Hampshire.
Smith memang diadili karena dituduh mempermalukan wasit dan bersikap tidak pantas. “Tetapi saya akan ajukan banding. Saya menolak dituduh memaki wasit. Ia memberi penalti yang saya nilai tidak tepat,” kata Smith.
Kejadian unik ini menjadi pembicaraan hangat di Hampshire, bahkan pihak FA pun berhati-hati dalam menjatuhkan keputusan. “Ini tidak biasa terjadi, dan tidak selalu bisa terjadi di pertandingan,” kata pihak FA.
sumber : tribunews.com
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !