Masa kecil merupakan masa yang paling bahagia bagi setiap orang tak
terkecuali bagi orang indonesia. Biasanya masa anak anak sarat dengan
berbagai macam permainan dan hiburan. seperti halnya pada masa kecil
saya. Ada berbagai macam permainan yang biasa dimainkan oleh anak anak
di indonesia, namun nampaknya di beberapa daerah permainan permainab
tradisional ini sudah mulai ditinggalkan oleh anak anak. mereka lebih
suka dengan mainan mainan modern.
Berikut adalah beberapa jenis permainan tradisional anak anak indonesia:
Spoilerfor 1. Benteng:

Permainan
ini dimainkan oleh dua kelompok, masing–masing kelompok terdiri dari 4
sampai 8 orang. Kedua kelompok kemudian akan memilih suatu tempat
sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar yang disebut
sebagai “benteng”. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan
mengambil alih “benteng” lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang
telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga
bisa diraih dengan “menawan” seluruh anggota lawan dengan menyentuh
tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi “penawan”,
ditentukan dari siapa yang paling akhir menyentuh “benteng” mereka.
Spoilerfor 2. Congklak:

Congklak
adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam
nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang
kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala
digunakan juga biji-bijian dari tumbuhan. Permainan congklak dilakukan
oleh dua orang. Dalam permainan mereka menggunakan papan yang dinamakan
papan congklak dan 98 (14 x 7) buah biji yang dinamakan biji congklak
atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu dan
plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian,
batu-batuan, kelereng atau plastik. Pada papan congklak terdapat 16 buah
lobang yang terdiri atas 14 lobang kecil yang saling berhadapan dan 2
lobang besar di kedua ujungnya. Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan
lobang besar di sisi kanannya dianggap sebagai milik sang pemain. Pada
awal permainan setiap lobang kecil diisi dengan tujuh buah biji. Dua
orang pemain yang berhadapan, salah seorang yang memulai dapat memilih
lobang yang akan diambil dan meletakkan satu ke lobang di sebelah
kanannya dan seterusnya. Bila biji habis di lobang kecil yang berisi
biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan
mengisi, bisa habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan
dengan memilih lobang kecil di sisinya. Bila habis di lubang kecil di
sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang
berhadapan. Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi lawan maka ia
berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa.Permainan dianggap selesai bila
sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil (seluruh biji ada di lobang
besar kedua pemain). Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji
terbanyak.
Spoilerfor 3. Kelereng :

Kelereng
adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca atau tanah
liat. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam, umumnya 1,25 cm. Permainan
kelereng ini biasanya dimainkan oleh anak sekolah dasar umur 7 tahun.
Ternyata, kelereng juga dapat ditemukan di belahan dunia lain. Sejak
abad ke-12, di Prancis, kelereng disebut dengan bille, artinya bola
kecil. Lain halnya di Belanda, kelereng dikenal dengan nama knikkers. Di
Inggris ada istilah marbles untuk menyebut kelereng. Marbles sendiri
digunakan untuk menyebut kelereng terbuat dari marmer yang didatangkan
dari Jerman.
Spoilerfor 4. Galasin:

Galah
Asin atau di daerah lain disebut Galasin atau Gobak Sodor adalah
sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah
permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim
terdiri dari 3–5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar
tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik,
Spoilerfor 5. Gasing :

Gasing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik.
Spoilerfor 6. Kasti :

Kasti
atau Gebokan merupakan sejenis olahraga bola seperti halnya olahraga
softball atau baseball. Permainan yang dilakukan 2 kelompok ini
menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan
batu untuk disusun..
Spoilerfor 7. Layang-layang :

Permainan
layang-layang, juga dikenali dengan nama wau merupakan satu aktivititas
menerbangkan layang-layang tersebut di udara. Pada musim kemarau di
Indonesia anak-anak selalu bermain layang-layang karena anginnya besar.
Spoilerfor 8. Petak Umpet :

Dimulai
dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi “kucing” (berperan
sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya
akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 25,
Spoilerfor 9. Yo-Yo :

Yo-yo
adalah suatu permainan yang tersusun dari dua cakram berukuran sama
(biasanya terbuat dari plastik, kayu, atau logam) yang dihubungkan
dengan suatu sumbu, di mana tergulung tali yang digunakan. Satu ujung
tali terikat pada sumbu, sedangkan satu ujung lainnya bebas dan biasanya
diberi kaitan.
Spoilerfor 10.Balap Karung :

Balap
karung adalah salah satu lomba tradisional yang populer pada hari
kemerdekaan Indonesia. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian
bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir.
Meskipun sering mendapat kritikan karena dianggap memacu semangat
persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hura-hura, balap karung
tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak
dan makan kerupuk.
Spoilerfor 11.Dortap:

Dor
Tap merupakan permainan yang mirip dengan Petak Umpet namun dimainkan
oleh 2 kelompok. Kelompok yang lebih dulu berhasil menyebut nama lawan
yang bersembunyi dapat diartikan bahwa lawan tersebut terkena tembakan.
Permainan berakhir jika salah satu kelompok sudah habis tertembak.
Spoilerfor 12.Ular Naga:

Ular
Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan anak-anak
Jakarta di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di
tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila
dimainkan di bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10
orang, bisa juga lebih, anak-anak umur 5-12 tahun (TK - SD).
Spoilerfor 13.Kutem:

Kuda
tomprok / templok atau bisa disebut "KUTOM" ini adalah permainan yang
ga jelas dari mana asalnya dan juga ga jelas di temukan oleh siapa dan
kapan di temukannya .. Yang jelas, permainan ini hanya untuk manusia
yang berumur 13 thn ke atas yang memiliki kekuatan lebih pada kaki buat
loncat dan menahan beban teman²nya .. Lagi pula, permainan ini di
anjurkan buat cowo² aja (lekong ga termasuk cowo) .. Soalnya, kalo cewe
ntar kenapa-napa . Tapi kalo misalkan cewe maen kutom sih gapapa asalkan
yang maen juga cewe
SUMBERSUMBER
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !