Mari perhatikan sifat-sifat semut yang sangat baik. Yang
pertama, semut tidak pernah mau berhenti. Ketika mereka menuju ke suatu
tempat, lalu Anda mencoba menghentikannya, maka semut akan mencari cara
atau jalan lain. Mereka akan memanjat, mendaki, menerobos dari bawah,
berputar arah atau cara lain untuk bisa melepaskan diri dari penghalang.
Kemudian, semut selalu menganggap semua musim sebagai musim dingin atau
musim hujan. Ini merupakan etos yang sangat penting, karena mereka tidak
berpikir naif bahwa musim panas akan berlangsung selamanya. Oleh
karenanya semut akan terus mengumpulkan makanan untuk musim dingin
mereka pada saat musim panas tengah berlangsung.
Dan sebaliknya, di sepanjang musim dingin, semut akan selalu berpikir
bahwa pada saat itu adalah musim panas. Selama musim dingin berlangsung,
semut-semut itu mengingatkan kepada dirinya sendiri, bahwa "ini tidak
akan berlangsung lama, kita akan segera keluar dari situasi ini!"
Sehingga pada saat hari hangat pertama, semut tidak bisa menunggu untuk
berjalan keluar. Jika ternyata udara masih dingin, mereka akan kembali
masuk ke sarangnya. Begitu juga keesokan harinya, ia akan terus mencari
tahu apakah udara hangat sudah tiba. Sampai cuaca sudah benar-benar
memungkinkannya untuk mencari makan lagi.
Lalu kira-kira, berapa banyak makanan yang bisa dikumpulkan semut selama
musim panas, untuk persediaan makan mereka selama musim dingin?
Jawabannya adalah sebanyak mungkin, semampu semut tersebut. Sebuah etos
yang patut kita tiru.
____________________
Tulisan tersebut diambil dari Majalah LuarBiasa edisi Mei 2012. Tersedia di jaringan TB Gramedia di Indonesia. Pemesanan: (021) 6339523 pada hari dan jam kerja.
Foto: Dailymail.com
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !