Artikel CeQi Terkini :
Home » » Jokowi Pastikan Balai Kota Terbuka untuk Keluhan Warga

Jokowi Pastikan Balai Kota Terbuka untuk Keluhan Warga

Jokowi langsung mengajak dan menuntun Eka masuk ke kantornya di Balai Kota DKI.

Di hari ketiganya menjadi Gubernur DKI Jakarta, ada hal yang unik dilakukan Joko Widodo dan belum pernah dilakukan para gubernur sebelumnya. Yakni, menerima langsung pengaduan warga di Balai Kota DKI.

Biasanya, warga justru kerap menemui kesulitan untuk bertemu dengan gubernurnya yang tengah berkantor di Gedung Balai Kota DKI, yang terletak di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus.

Saat tiba di gedung Balai Kota DKI sekitar pukul 07.45, Jokowi yang turun dari mobil Innova B 1123 RFR dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang yang digulung dan sepatu kets langsung didatangi seorang ibu tua yang menangis.

Keberadaan ibu tua yang bernama Eka Astuti, warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu langsung menarik perhatian Jokowi, kendati saat itu dia sedang dikerubuti awak media massa. Ketika Jokowi menanyakan ada masalah apa, Eka Astuti langsung memberikan sebuah surat berisi permintaan bantuan kepada orang nomor satu di Jakarta tersebut.

Lalu Eka menjelaskan kedatangannya untuk meminta bantuan Gubernur DKI terkait kasus hukum yang membuat anak lelakinya yang bernama Teguh Budiono di penjara. Penyebabnya, Teguh disuruh menjual tanah yang ada di wilayah Karang Tengah, Lebak Bulus.

Tanah itu merupakan milik seserorang yang dikenalnya dan dijual ke Pemprov DKI. Urusan jual beli ditangani Biro Perlengkapan DKI, namun tak lama setelah aksi jual beli tersebut, pemilik tanah merasa ada ketidakberesan dalam proses jual beli tersebut.

Kemudian si pemilik tanah melaporkan anaknya dan oknum Biro Perlengkapan Pemprov DKI ke polisi. “Akhirnya melalui proses pengadilan, anak saya divonis bersalah dan dihukum 1,5 tahun penjara oleh PN Jaksel. Tapi kenapa oknum Pemprov DKI bebas? Nggak hanya di situ Pak, jaksa tidak puas dengan hukuman itu, lalu banding. Lalu di tingkat banding, Tegus divonis delapan tahun pejara. Sekarang dia sudah menjalani sekitar tiga tahun di penjara,” kata Eka yang mengenakan kebaya cokelat dan berkacamata.

Warga Jl Pupan, Kebayoran Lama itu mengaku sudah ke Mahkamah Agung (MA), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tapi, tiada hasil. Satu-satu harapan, kata dia, adalah Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

Mendengar aduan yang cukup serius itu, Jokowi langsung mengajak dan menuntun Eka masuk ke kantornya yang terletak di dalam bagian depan gedung Balai Kota DKI. Usai bertemu dengan ibu tua tersebut, Jokowi mengatakan Pemprov DKI siap membantu ibu tersebut.

“Masalahnya nggak hanya satu. Ibu itu anaknya kena masalah, lalu minta dibantu. Dia pedagang Pasar Senen. Ya nanti kita bantu masalah anak itu,” kata Jokowi.

Mengenai warga yang dengan mudah bertemu dengan dia yang telah menjadi orang nomor satu di Jakarta, merupakan sikap yang harus diterapkan sebagai pemimpin warga Jakarta. “Akses seperti ini harus dibuka. Ada problem pribadi atau kelompok semuanya harus dibuka. Silakan warga melaporkannya ke saya. Saya biasa menghadapi seperti ini,” ujarnya.
 
 sumber : beritasatu.com
 
 
 
Share this article :

0komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Qiwoel Friends

Sarankan CeQi di Google ya

Daftar Isi Blog Terbaru-Terlawas

Yang Sering Dibaca

 
CeQi Blog Supported By :Duniaq Duniamu.com | Asalasah | Maskolis | jadigitu.com
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Esabong - All Rights Reserved
Template Modified by esabi wibowo Design by Maskolis Template