Sunat
atau khitan atau sirkumsisi (Inggris: circumcision) adalah tindakan
memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan
dari penis. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan
dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari
bahasa Latin circum (berarti "memutar") dan caedere (berarti
"memotong").
Sunat
telah dilakukan sejak zaman prasejarah, diamati dari gambar-gambar di
gua yang berasal dari Zaman Batu dan makam Mesir purba. alasan tindakan
ini masih belum jelas pada masa itu tetapi teori-teori memperkirakan
bahwa tindakan ini merupakan bagian dari ritual pengorbanan atau
persembahan, tanda penyerahan pada Yang Maha Kuasa, langkah menuju
kedewasaan, tanda kekalahan atau perbudakan, atau upaya untuk mengubah
estetika atau seksualitas. Sunat pada laki-laki diwajibkan pada agama
Islam dan Yahudi. Praktik ini juga terdapat di kalangan mayoritas
penduduk Korea Selatan, Amerika, dan Filipina
Yang
kita bahas sekarang ini adalah Ritual Sunat Suku Mardudjara suku
Aborigin Australia. Ritual sunat bagi suku Mardudjara agak sedikit
berbeda dari biasanya. Ketika para pemuda suku Mardudjara sudah
mendekati umur dewasa, para pemuda tersebut di haruskan bersunat, yaitu sekitar umur 15 - 16 tahun.
Dalam
ritual sunat ini sang pemuda ditelentangkan di dekat api unggun,
kemudian dada si pemuda tersebut di duduki oleh kepala suku dengan
menghadap ke arah kemaluan si pemuda tersebut. Kemudian kulit
kemaluannya di potong dengan menggunakan pisau yang sudah dijampi-jampi.
Tapi
proses ritual tidak berhenti sampai disini. Setelah proses pemotongan
tersebut selesai si kepala suku memerintahkan si pemuda untuk membuka
mulut dan kemudian si pemuda di haruskan menelan kulit kemaluannya
sendiri tanpa harus dikunyah. Sangat mengerikan bukan? tapi jangan
berpandangan terhadap cara sunat ini . bagi sahabat yang belum sunat,
jangan takut karena di indonesia khususnya alat sunat sudah canggih, dan
ditangani oleh petugas yang handal dalam tugasnya.
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !