Bagi Joko Widodo, keberanian adalah modal besar menjadi entrepreneur (pengusaha). Keberanian adalah nomor satu.
Jokowi menuturkan, dirinya sukses menjadi pengusaha meubel karena keberaniannya menceburkan diri di bisnis tersebut.
"Saya berasal dari keluarga sangat miskin. Saya lahir di bantaran
sungai. Pindah tiga kali. Waktu memulai usaha juga dari nol. Jadi jangan
takut menjadi entrepreneur. 'Nyebur' aja," ujarnya saat menjadi keynote
speaker (pembicara) di seminar "The Hero Spirit of Entrepreneurship,
gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta Selatan, Sabtu (10/11/2012).
Misalnya, lanjut Jokowi, nyebur di sungai. Kalau selamat dapat ikan.
Tapi kalau tidak selamat, dapat buaya. "Tapi jangan takut, kita harus
pandai menguliti buaya jadi sepatu."
"Jadi jangan nyari ikan terus," katanya disertai tepukan tangan ribuan peserta seminar.
Jokowi pun membagikan tips, seorang pengusaha harus bekerja lebih ekstra dibanding dengan yang lainnya.
Saat memulai usaha, Jokowi mengaku kalah modal dengan teman-temannya. Jokowi kalah tiga level, bahkan di atasnya.
"Tapi saya harus mulai. Saya berangkat kerja lebih awal dari mereka.
Nyapu-nyapu atau coret-coret. Pulangnya teman-teman saya jam empat sore,
saya jam 12 malam," terangnya.
"Kita harus punya kelebihan yang orang lain tidak tonjolkan. Kalau enggak, ya sama saja," tukasnya.
sumber : tribunews.com
okee okee mantap bro
BalasHapus