Artikel CeQi Terkini :
Home » , » Inilah Kota di Indonesia yang Bebas Macet

Inilah Kota di Indonesia yang Bebas Macet


Siapa yang tak mau traveling dan berlama-lama di kota yang bebas macet? Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan jalanan yang lengang, Indonesia punya kota yang bebas macet dan bersih pula. Di mana ya?

Tinggal di kota-kota besar, seperti Jakarta, tidak mungkin saya tidak terkena macet. Hampir setiap harinya, saya menghabiskan waktu yang tidak sedikit di jalanan. Namun, saya menemukan satu kota di Indonesia yang bebas dari macet. Tak ada antrean panjang atau pun klakson kendaraan yang nyaring bunyinya. Inilah Kota Tidore di Maluku Utara.

Bulan April lalu, saya berkesempatan untuk traveling ke Tidore. Perjalanan dari Jakarta ke Tidore memakan waktu sekitar 3 jam. Pertama, saya naik pesawat untuk tiba di Bandara Sultan Babullah, Ternate. Dari situ, saya melanjutkan perjalanan dengan mobil ke Pelabuhan Bastiong untuk menuju Pelabuhan Ruum yang ada di Tidore, cukup 15 menit saja.

Setibanya di Pelabuhan Ruum, saya terkejut dengan pemandangan di sini. Air laut di pelabuhannya sungguh jernih. Terlihat dasar laut, karang-karang, hingga ikan-ikan yang bergerombol. Tak hanya itu, ada Gunung Gamalama yang berdiri gagah di depan pelabuhan ini. Sungguh cantik!

Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan menyewa mobil. Harga untuk menyewa mobil ini selama seharian sekitar Rp 300-500 ribu. Selama perjalanan menuju kotanya, terlihat rumah-rumah penduduk yang atapnya terbuat dari seng. Inilah rumah-rumah khas ala timur Indonesia. Dari awalnya hutan di kiri-kanan saya, kini terlihat banyak rumah-rumah penduduk. Sudah mulai masuk kota nih!

Jalanannya pun lebih mulus. Namun, ada satu hal yang mencuri perhatian saya, yaitu jalanan di sini sungguh sepi dan lenggang. "Jalanan di sini memang sepi mas, tidak pernah macet," kata supir yang mengantar saya waktu itu.

Ya, saya pun terdiam dan memandangi jalanannya dengan teliti. Jalanan di sini cukup lebar, meski tak banyak mobil yang berlalu-lalang di sana. Kendaraan sepeda motor mendominasi jalanan. Namun, penggendara motor di sini tidak ngebut meski jalanannya lenggang lho!

Setelah sampai di Penginapan Seroja, penginapan yang sering dipakai traveler untuk bermalam saat traveling di Tidore, saya pun meletakan barang-barang bawaan. Uniknya, penginapan ini terletak persis di pinggir pantai. Di belakang penginapannya, dibuat suatu kolam besar untuk berenang dan airnya langsung dari laut. Wow!

Saya pun berenang di kolamnya, tak hanya itu, saya pun berenang hingga hampir ke tengah lautnya. Tidak terlalu dalam, sekitar 2 meter saja. Mendekati tengah laut, airnya lebih berwarna jernih karena tidak bercampur pasirnya yang hitam. Ikan-ikan pun terlihat bergerombolan, banyak sekali. Penginapan Seroja mematok harga per malam sekitar Rp 300 ribu.

Esoknya, saya menyewa mobil untuk berkeliling pulau kecil ini. Saya mengunjungi Kedaton Kie (Istana Sultan Tidore), Benteng Tore dan Toluha peninggalan Portugis, air panas Akesahu yang berada di pinggir pantai, monumen peringatan perjalanan Spanyol untuk keliling dunia pertama kalinya, Gurabunga, dan menggagumi Pulau Maitara dari pinggir pantai.

Perjalanan panjang tersebut hanya saya lakukan dalam satu hari saja, dari pagi hingga sore hari. Tentu, jalanan yang bebas macet membuat perjalanan saya lebih menyenangkan. Kota Tidore memang tak pernah macet!

Saat malam hari, suasana di kota ini sangat sepi. Minimnya lampu penerangan membuat suasana malam lebih terasa di sini. Bunyi-bunyi serangga, suara orang yang berbincang-bincang, dan dinginnya malam, menutup hari saya di Tidore.

Traveling ke Tidore akan lebih menanangkan pikiran Anda. Selamat bertualang di kota yang bebas macet ini!

sumber: detik
Share this article :

0komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Qiwoel Friends

Sarankan CeQi di Google ya

Daftar Isi Blog Terbaru-Terlawas

Yang Sering Dibaca

 
CeQi Blog Supported By :Duniaq Duniamu.com | Asalasah | Maskolis | jadigitu.com
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Esabong - All Rights Reserved
Template Modified by esabi wibowo Design by Maskolis Template