Hal ini dilakukan karena Lapas di Brazil tergolong penuh sesak dan telah melebihi kapasitasnya. Buku yang dibaca adalah buku sastra, filosofi, sains, dan klasik, dan jika untuk mengurangi maksimal 48 hari masa hukuman mereka setiap tahun selama empat minggu.
Untuk mengetahui bahwa mereka benar-benar membaca, mereka diharuskan untuk menulis esai yang dengan syarat menggunakan paragraf yang benar, bebas dari kesalahan, dan tulisannya terbaca. Bagi Napi yang mau membaca juga akan mendapatkan kesempatan mengikuti program yang disiapkan oleh panitia khusus yang bernama "Pengampunan lewat Membaca".
artikel-populer.blogspot.com
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !