Siap secara lahir dan batin bagaikan isyarat bahwa skripsi adalah sebuah
batu nisan yang akan mengganjal mereka di tengah jalan menuju sebuah
kegiatan rutinan yaitu Wisuda, dan faktanya setelah wisuda mereka lupa tentang apa yang dikerjakan sewaktu skripsi, mereka yang KUSIR
temui seolah-olah langsung melupakan apa yang telah mengantarkannya
kepada prosesi rutinan wisuda tersebut, mereka ingin melupakan skripsi,
mereka ingin bersenang-senang setelah proses "bermain" yang melelahkan.
Bermain adalah kata yang pantas menggambarkan skripsi, karena dengan bermain skripsi kita bisa membuat perubahan yang besar, KUSIR pernah debat dengan teman-teman KUSIR yang lain mengenai dampak dari skripsi, dampak yang paling nyata adalah membuat stress para mahasiswa, "lho tapi itukan sudah kewajiban, dan strees adalah resikonya, kalo tidak mau skripsi ya jangan kuliah.!! kalo kuliah tu harus siap-siap skripsi" kata teman KUSIR, mendengar jawaban seperti itu rasanya seperti mendengar berita anggota DPR yang terjerat kasus korupsi, kaget banget dan berharap mulutnya bisa dimasukin linggis.
Teman KUSIR yang satu bilang, "halah, skripsi itu gak jelas, skripsi itu adalah proses perusakan linkungan kita" katanya. Dan belum sempat KUSIR
bicara dia langsung menyela "Skripsi membutuhkan banyak kertas untuk
konsultasi, dan setiap konsultasi selalu dicorat-coret untuk membenarkan
yang salah, kemudian kita ngeprint lagi, dan begitu seterusnya, kalo
begitu terus Global Warming akan semakin menjad-jadi, karena disebabkan pohon-pohon di tebangi untuk dijadikan pulp sebagai bahan baku kertas" lanjutnya.
Sebuah guyonan gak bermutu namun jika diresapi dan dipikirkan, memang
seperti itulah adanya, kita tidak bisa membohongi yang sudah nampak
jelas didepan mata kita. KUSIR pun lanjut
bertanya, "apakah kalian tidak memikirkan nasib para karyawan pabrik
kertas jika pabrik mereka ditutup gara-gara tidak ada yang memakai
produk mereka?" tanyaku, mereka pun menjawab dengan entengnya, "masih
ada banyak program pemerintah mengenai penyaluran tenaga kerja jika
mereka didepak dari pabrik kertas, mereka bisa membuka jasa sebagai
gantinya"jawab mereka.
Usaha jasa seperti apakah yang baik bagi keluarga ekonomi kecil dan menengah?Berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh mereka dalam memulai usahanya?Apakah keluarga dengan usaha ekonomi kecil menengah berhak memperoleh pelatihan dari pemerintah?
Jika kalian para pembaca mempunyai beberapa usulan dan harapan yang
tentunya bisa membangun negeri ini silahkan berkomentar dengan bahasa
kalian dibawah artikel Debat ala Debat KUSIR ini.
Kesimpulannya adalah, selain bisa membawa dampak pada perilaku seorang mahasiswa yang mengerjakan skripsi (dampaknya mahasiswa menjadi stress), skripsi juga berdampak pada perubahan iklim dunia (global warming karena kertas yang digunakan),
dan satu lagi skripsi juga dapat melahirkan generasi kreatif dalam
memulai usaha baru yang tentunya jika skripsi dihapus dari program akhir
rangkaian "bermain" di area kampus.!! So, mari kita dukung gerakan menendang skripsi dari program akhir pendidikan strata satu.
Hahhahaahaa.......
Hahahahahah.......
HHaaahhaaa........
Haaahhhhaah.......
Inilah Alasan Skripsi Pantas Dihapus
sumber gambar:
- bangnesdotcom.blogspot.com
- masterendi.com
- thianongnong.blogdetik.com
sumber : http://debatku.blogspot.com/2012/09/inilah-alasan-skripsi-pantas-dihapus.html
wooowwww...baru kemarn saya posting, dan saya submit ke infogue, sekarang sudah muncul disini.
BalasHapushebat..
tapi tak apalah, karena anda mencantumkan link sumbernya berasal dari saya.
kalo boleh saya minta link sumbernya di hidupkan
terimakasih
keep spirit n enjoy blogging