Nih kafe pas banget buat Agan2 yang lagi bosan dan merasa penat dengan kehidupan kota yang begitu hiruk pikuk, apabila Agan2 sedang berada di Kota Bandung dan membutuhkan relaksasi dan refreshing di sela-sela kehidupan sehari-hari dengan suasana alam dan udara sejuk, rasanya Waroeng Daweung atau yang biasa disebut Moko Daweung, wajib menjadi pilihan.
Daweung berasal dari bahasa sunda yang kurang lebih artinya adalah, melamun. Mungkin karena disana Agan2 bisa melamun sambil merasakan nikmatnya pemandangan cekungan Kota Bandung, menyaksikan terbanamnya matahari di belakang gunung tangkuban parahu, atau melihat taburan lampu kota yang bergantian muncul dengan terbenamnya matahari, sambil menyeruput hangatnya minuman bandrek.
Moko Daweung yang terletak di Desa Cimenyan memang salah satu spot terbaik yang ada di Kota Bandung, hanya saja letaknya yang berada di ketinggian kurang lebih 1500 dpl, menjadikan perjalanan ke sana cukup sulit. Jalanan yang rusak dan menanjak agak sulit bila dilalui oleh motor, disarankan menggunakan mobil 4x4 yang cukup prima karena tanjakannya yang terjal dan jalanan tanah yang berbatu, apalagi di musim penghujan seperti ini.
Moko Daweung bisa di akses melalui Jalan Padasuka, di daerah Timur Kota Bandung. Jalan Padasuka ini terletak sebelum Terminal Cicaheum, dari perempatan Jalan Padasuka (yang terdapat plang Saung Angklung Udjo ) hanya perlu belok kiri lalu lurus terus sampai ujung jalan. Jangan terkecoh karena sebelum sampai ke tempat tujuan, akan ada beberapa kafe yang cukup ramai, tapi anda belum sampai ke Moko, Moko Daweung benar-benar berada di ujung jalan.
Bila sudah sampai tempat tujuan, Agan akan menemukan sebuah bangunan dari batang pohon, itulah Waroeng Daweung/Moko. Disana ada beberapa pilihan tempat untuk para tamu, Agan bisa memilih untuk masuk ke dalam dimana terdapat beberapa meja kayu lengkap dengan perapian di tengah-tengah ruangan,atau Agan2 bisa memilih suasana luar ruangan dan menikmati pemandangan kota Bandung dari puncak bukit, di luar tersedia beberapa bangku taman, selain itu ada juga meja dan kursi yang terbuat dari batu, benar-benar selaras dengan suasana alam nya. Ada juga beberapa saung yang dapat digunakan bila agan datang beramai-ramai. Di luar pun terdapat beberapa spot perapian untuk bakar-bakaran sambil menghangatkan badan.
Sebenarnya makanan dan minuman yang ditawarkan di Moko Daweung termasuk kategori biasa-biasa saja, ada beberapa pilihan seperti mie instan, nasi goreng,, kopo, dan minuman-minuman hangat. Agan bisa mencoba memesan Bandrek yang hangat dan Pisang Goreng yang ditaburi Gula Palem. Cocok dengan udara dingin Bandung di Puncak Bukit. Saran Saya, bila memesan makanan dan minuman panas, segara dinikmati karena udara Bandung di ketinggian 1500 dpl bisa menjadikannya hidangan dingin dalam beberapa menit saja. Moko Daweung memang lebih menawarkan suasana, sejauh mata memandang hanya pemandangan kota Bandung, Gunung Tangkuban Parahu dari kejauhan, dan lautan City Light yang sangat indah dan berwarna-warni. Walaupun harus menempuh perjalanan yang cukup terjal, Saya yakin eksotisme Moko Daweung akan membuat Anda ingin datang kembali.
sumber : kaskus.co.id
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !