Los
Angeles (AFP/ANTARA) – Seorang pria yang sering melakukan aksi
berbahaya asal Australia pada Minggu mempersiapkan diri untuk membuat
upaya baru melompat bebas dari ketinggian, beberapa hari setelah upaya
sebelumnya dibatalkan pada menit terakhir karena faktor cuaca.
Felix Baumgartner akan dibawa hingga ketinggian 37 kilometer di atas gurun New Mexico menggunakan sebuah balon raksasa, sebelum ia terjun, bertujuan menjadi orang pertama yang memecahkan terjun bebas melampaui kecepatan suara.
Jika berhasil, ia akan mencetak rekor. Jika tidak, ia akan menghadapi konsekuensi serius, termasuk kematian. Para penyelenggara mengatakan bahwa jika cuaca mencegah upaya pada Minggu, mereka akan mencoba lagi pada Senin.
Pria berusia 43 tahun itu gagal terjun di atas New Mexico untuk kedua kalinya pada Selasa saat pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan upayanya karena balon raksasa yang digunakannya diterpa cuaca buruk, bahkan ketika masih di tanah.
Namun kondisi cuaca tampaknya menguntungkan untuk Minggu pagi. “Perkiraan cuaca awal menjanjikan upaya lainnya untuk melakukan lompatan,” kata para penyelenggara pada Sabtu.
Baumgartner sendiri mengatakan bahwa ia “beristirahat dan siap melakukan” lompatan baru tersebut.
“Saya di sini dengan keluarga dan teman-teman yang semuanya merupakan pendukung yang luar biasa. Saya pergi ke gym dan berusaha menjaga kesehatan diri saya sendiri. Saya melakukan semua pekerjaan rumah saya. Melakukan briefing dengan tim yang saya percaya,” katanya.
“Yang semua kita tunggu saat ini adalah kondisi cuaca,” tambahnya. (ai/ik)
berita.id.yahoo.com
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !