Akhirnya pemerintah membuat keputusan resmi tentang penyatuan zona waktu. 28 Oktober 2012 mendatang Indonesia akan memakai GMT +8 atau satu waktu dengan Indonesia Bagian Tengah (WITA).
"Penyatuan zona waktu Indonesia diusulkan dengan nama Waktu Kesatuan Indonesia GMT +8 atau satu Zona Waktu GMT+8 NKRI atau sebutan lainnya, yang direncanakan akan diterapkan secara nasional melalui Peraturan Presiden pada tanggal 28 Oktober 2012," - Asisten Deputi Investasi IPTEK sekaligus Deputi Bidang Sumber Daya IPTEK Kemristek, Agus Puji Prasetyono.
Dengan demikian pemerintah hanya memiliki waktu sebulan lagi untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Jangan sampai terjadi keributan di masyarakat. Misalnya sholat subuh di Jakarta dimulai pukul 4.30 WIB, bila satu zona waktu digunakan maka sholat subuh Jakarta akan dimulai pukul 5.30.
Tanpa sosialisasi 28 Oktober 2012 bakal heboh nanti karena ada jamaah yang tetap sholat subuh pukul 4.30 padahal tanda alam (terbit fajar) dimulainya sholat subuh baru tampak pukul 5.30.
Referensi: Tribun News
*ini berita dari Tribun News pada 27 Mei 2012. Kita akan lihat beranikah SBY menandatangani Peraturan Presiden tentang perubahan zona waktu. Apakah resiko politik telah diperhitungkan?
Referensi: Tribun News
*ini berita dari Tribun News pada 27 Mei 2012. Kita akan lihat beranikah SBY menandatangani Peraturan Presiden tentang perubahan zona waktu. Apakah resiko politik telah diperhitungkan?
sumber : www.catatan-r10.com
0komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !